Quote:
Nabila (25) perempuan muda yang nyasar di Polsek Pancoranmas Depok ternyata korban aliran sesat.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit PPA Polresta Depok AKP Elly Padiansari. Menurut Elly, Nabila menjadi ‘setengah dewa’ atau depresi usai mengikuti pengajian sesat. Pada tahun 2015, Nabila kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Di sana dia ikut pengajian yang isi ceramahnya pencampuran empat ilmu agama, yakni Islam, Hindu, Buddha dan Kristen.
“Mulai saat itulah kondisi korban terlihat depresi dan stres. Orang tuanya gak tahu anaknya ikut aliran sesat,” ujar Elly kepada wartawan, Kamis (8/12/2016).
Elly menambahkan, fakta tersebut didapatkan setelah polisi menghubungi orangtua Nabila. Nabila sendiri merupakan warga Cempaka Putih, Jakarta Utara. Setelah mendapatkan penjelasan dari orangtua Nabila, polisi kemudian mempersilakan Nabila dibawa pulang.
“Kami meminta agar Nabila dijaga dan diawasi agar tidak melarikan diri dan membuat heboh banyak orang,” tutupnya.
Sebelumnya, aparat Polsek Pancoranmas Kota Depok digegerkan dengan penemuan gadis cantik berkelakuan aneh, Nabila (25). Pasalnya, perempuan ini meminta polisi mengantarnya pulang ke rumah lantaran hendak dirudapaksa.
Bahkan, perempuan ini membuat laporan dengan tiga bahasa berbeda, yakni bahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia.
Quote:
Ternyata begitu toh,ternyata koban aliran sesat

tapi itu aliran sesat mungkinkah plurarisme dalam artian yang sebenernya