- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Uniknya Kopi Kertup dari Aceh Pidie Jaya (yang lagi kena gempa gan :()
TS
info.coffindo
Uniknya Kopi Kertup dari Aceh Pidie Jaya (yang lagi kena gempa gan :()
Quote:
Jika sudah biasa mendengar Espresso, Cappucino, kopi arang, kopi tubruk lalu, pernahkan anda mendengar kopi kertup?
Kalau bukan orang Aceh maka tidak akan tahu dengan jenis kopi yang satu ini. Kertup sendiri adalah kata yang berasal dari bahasa Aceh yang berati ‘digigit’. Oke, digigit? Sedikit aneh bukan?
Baiklah, begini ceritanya…
Kopi kertup adalah cara minum kopi yang diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Cara tradisional ini masih tetap dilakukan di dataran tinggi Gayo, Aceh. Pada dasarnya kopi kertup adalah kopi tubruk yang disajikan bersama potongan gula merah.
Gula merah termasuk bahan makanan yang jarang terdengar untuk dicampurkan ke dalam penyajian kopi kan?
Bila selama ini kita familiar dengan french press, mokapot, drip dan banyak metode lainnya dalam menyeduh kopi, maka cara satu ini adalah salah satu penyajian yang patut dicoba bagi anda penikmat kopi.
Bagi beberapa orang kopi tubruk adalah cara terbaik dalam mendapatkan aroma dan rasa dari kopi. Menikmati kopi kertup adalah cara lain menikmati kopi tubruk. Hadirnya gula merah atau gula aren menambah kaya rasa kopi di lidah.
Cara menikmati kopi kertup yaitu dengan cara menyesap kopi terlebih dahulu baru kemudian memasukan potongan gula aren ke dalam mulut. Kunyah pelan-pelan gula aren agar tercampur antara rasa kopi dengan gula aren yang dihaluskan oleh kunyahan gigi.
Rasakan sensasi pertemuan antara cairan kopi dengan lelehan gula aren, dan resapi rasa dari kafein yang bertemu dengan gula aren di langit-langit mulut, rasanya bisa dibilang unik. Bisa dibilang, kopi kertup meninggalkan kesan mendalam usai menikmatinya.
Rasa manis yang dihasilkan oleh gula aren harus diakui sedikit berbeda dengan gula pasir. Gula aren memiliki rasa manis lebih kuat dibanding rasa manis milik gula pasir, maka bagi anda yang ingin sensasi manis saat menikmati kopi, gula aren adalah pilihan yang tepat.
Kopi kertup dari Gayo ini sedikit sulit ditemui di kedai-kedai kopi saat ini. Hanya pengelola dari keturunan Gayolah yang masih melestarikan tradisi meminum kopi dengan ‘metode’ kertup.
Tapi jangan berkecil hati, sebab kopi kertup bisa anda buat sendiri di rumah asalkan mengikuti tips mudah berikut ini. Pilihlah bubuk kopi yang berasal dari Gayo, biasanya disebut dengan kopi Gayo, mengapa kopi gayo? Kopi kertup asalnya dari Gayo, Aceh, tentu agar lebih terasa maka gunakan bubuk kopi yang juga berasal dari sana.
Nah, sebelum menyeduh kopi, masak air hingga pencapai 90 – 95 derajat celcius. Bila repot karena tidak memiliki pengukur suhu air, biarkan saja air mendidih selama 2 – 4 menit. Tuang air sebanyak 100 – 120 cc untuk 8 – 9 gram bubuk kopi atau 1 – 2 sendok makan bubuk kopi.
Jangan tuangkan air panas sekaligus, bagi menjadi dua kali tuangan. Pertama tuang sebanyak seperempat air, biarkan bubuk kopi larut terkena air tuangan pertama. Lalu aduk tanpa menggunakan sendok, caranya dengan memutar gelas. Setelah tercampur maka tuang sisa air ke dalam gelas. Diamkan beberapa saat agar aroma dan cremanya keluar.
Bubuk kopi yang kasar akan berada di atas permukaan kopi, turunkan pelan - pelan dengan menggunakan sendok. Tunggulah beberapa saat sambil menikmati aroma kopi yang menguar di udara.
Minum kopi kertup mungkin akan membuat anda dapat membedakan betapa jauh rasa yang dihasilkan dari kopi yang disajikan dengan cara mokapot, french press, ataupun tubruk. Masing-masing memiliki kelebihannya. Namun kopi tubruk walau bukan kertup adalah cara terbaik dalam memperoleh cairan kopi alami.
SUMBER : www.coffindo.id
Diubah oleh info.coffindo 08-12-2016 08:09
0
2.7K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan