- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerasan Gereja Di Bandung Merek minta 200 Juta


TS
gl80s
Pemerasan Gereja Di Bandung Merek minta 200 Juta
Selamat Malam Agan" Mau Share Treet Politik Nih :
Praktik dugaan pemerasan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan terhadap beberapa gereja di sekitar kota Bandung, Jawa Barat, dikhawatirkan akan terus berlanjut selama pemerintah tidak serius menyelesaikan kasus-kasus seputar izin pendirian tempat ibadah.
Hasil pertemuan Komnas HAM dengan sejumlah pimpinan gereja di Bandung, Jumat (03/06), menyebutkan ada beberapa ormas yang diduga memeras setidaknya tiga gereja di sekitar kota Bandung dengan dalih bangunan tempat ibadah itu tidak berizin.
Kepada BBC Indonesia, seorang pemimpin gereja di Bandung mengaku pernah diperas hingga sekitar Rp200 juta oleh orang-orang yang tergabung dalam ormas berlabel agama.
Menurut Komnas HAM, kasus pemerasan seperti itu akan terus berlanjut apabila pemerintah tidak mampu bersikap tegas menghadapi kelompok-kelompok antitoleran yang main hakim sendiri, kata Komnas HAM.
"Poin yang ingin diungkap oleh Komnas HAM adalah bahwa ketidaktegasan pemerintah terhadap aksi main hakim sendiri oleh kelompok intoleran itu berbuntut pada aksi premanisme, pemerasan dan kejahatan yang lain," kata komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahmat, Senin (06/06) sore.
Berita from BBC Indoneseia
Spoiler for Pemerasan Gereja:
Praktik dugaan pemerasan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan terhadap beberapa gereja di sekitar kota Bandung, Jawa Barat, dikhawatirkan akan terus berlanjut selama pemerintah tidak serius menyelesaikan kasus-kasus seputar izin pendirian tempat ibadah.
Hasil pertemuan Komnas HAM dengan sejumlah pimpinan gereja di Bandung, Jumat (03/06), menyebutkan ada beberapa ormas yang diduga memeras setidaknya tiga gereja di sekitar kota Bandung dengan dalih bangunan tempat ibadah itu tidak berizin.
Kepada BBC Indonesia, seorang pemimpin gereja di Bandung mengaku pernah diperas hingga sekitar Rp200 juta oleh orang-orang yang tergabung dalam ormas berlabel agama.
Menurut Komnas HAM, kasus pemerasan seperti itu akan terus berlanjut apabila pemerintah tidak mampu bersikap tegas menghadapi kelompok-kelompok antitoleran yang main hakim sendiri, kata Komnas HAM.
"Poin yang ingin diungkap oleh Komnas HAM adalah bahwa ketidaktegasan pemerintah terhadap aksi main hakim sendiri oleh kelompok intoleran itu berbuntut pada aksi premanisme, pemerasan dan kejahatan yang lain," kata komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahmat, Senin (06/06) sore.
Berita from BBC Indoneseia

0
2.7K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan