Jakarta - Contouring merupakan teknik makeup yang membuat wajah terlihat lebih berdimensi. Tujuannya menegaskan tulang dan struktur wajah, juga mengoreksi bentuk wajah jadi tampak lebih proporsional. Mulai dari meniruskan pipi chubby, 'menghaluskan' tulang rahang yang terlalu tegas atau membuat ilusi hidung lebih mancung dan kecil.

Untuk membuat contouring yang sempurna biasanya memerlukan beberapa lapis foundation atau bronzer dengan tingkat warna berbeda. Hal itu membuat pengaplikasian makeup jadi tebal dan terlalu berat untuk makeup sehari-hari.

Bagaimana jika ingin menerapkan contouring dalam keseharian tanpa terkesan 'berat' pada wajah? Makeup artist Alexandre Colaianni memperkenalkan teknik 'soft contouring'. Pria asal Prancis ini mengatakan teknik tersebut sebenarnya bukanlah contouring namun juga bisa 'membentuk' dengan hasil yang lebih natural.

"Kalau contouring terlalu agresif dan hanya cocok untuk pemotretan saja. Sedangkan soft contouring tiap hari bisa dipakai. Wajahnya jadi lebih terbentuk," kata Alexandre saat peluncuran makeup terbaru Sisley di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

Anda tak perlu menggunakan palet khusus contouring untuk teknik makeup ini. Alexandre merekomendasikan memakai foundation padat dengan warna setingkat lebih gelap dari warna kulit.

Bubuhkan foundation dengan cara ditepuk-tepuk ringan menggunakan kuas di sekitar tulang pipi, lalu sapukan agar hasilnya merata. Dari tulang pipi, sapukan ke arah pelipis mata menuju ke dekat dahi, dengan gerakan setengah lingkaran.

Kemudian dari tulang pipi tertinggi, sapukan mengarah area rahang. Bubuhkan juga sedikit foundation di tulang alis untuk efek 'sculpturing' yang lebih kuat.

Jika contouring biasanya diterapkan setelah pemakaian foundation dan sebelum bedak, soft contouring bisa dilakukan setelah menggunakan bedak bubuk. Gunanya agar efek 'shaping' wajah lebih terlihat. Setelah itu baru aplikasikan makeup dekoratif seperti eye shadow, eye liner, blush on dan lipstik