Metrotvnews.com, Jakarta: Panitia #KitaIndonesia meminta maaf, karena dalam acara yang digelar di arena hari bebas kendaraan itu, ada hal yang dinilai melanggar peraturan. Panitia menjadikan kesalahan ini sebagai pelajaran agar tidak terulang di kemudian hari.


Polda Metro Jaya melayangkan surat teguran kepada ketua panitia kegiatan #KitaIndonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu 4 Desember. Pelaksanaan acara tersebut dinilai tidak sesuai Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).


Pasal 7 ayat (2) berbunyi: HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, fakta di lokasi acara #KitaIndonesia ada panggung, orasi, bendera partai politik, dan orang pakai kaos partai politik.


Ketua Bidang Hukum Aliansi Bangsa Indonesia Taufik Basari mengatakan, panitia sudah berupaya mencegah adanya atribut partai politik dalam acara tersebut. Namun, kata dia, antusiasme masyarakat lebih besar dari perkiraan.


"Kami atas nama panitia meminta maaf atas kekurangan ini, tetapi perlu diketahui kami sudah meminimalisir kekurangan itu. Kami akui belum berhasil secara optimal meminimalisir itu," kata Taufik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).


Taufik mengatakan, teguran dari polisi menjadi bahan evaluasi. Pihaknya juga berjanji akan mengikuti aturan yang berlaku bila kembali melaksanakan kegiatan di lokasi hari bebas kendaraan, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin, Jakarta.


Taufik mengatakan, upaya panitia mencegah atribut partai politik masuk lokasi hari bebas kendaraan dengan mencantumkan tulisan `larangan membawa atribut partai` di surat undangan.


"Dalam undangan yang disebarluaskan di beberapa media, panitia sudah menegaskan dan garis bawahi ini tidak terkait politik dan pilkada. Meski inisiatif dan sebagian panitia dari partai politik, namun temanya tetap kebudayan," beber Taufik.


Menurut dia, orasi tokoh tidak ada yang bernuansa politik, tetapi lebih menggelorakan semangat kebersamaan, kebangsaan, keberagaman. "Tidak ada dukung mendukung atau kampanye. Sama sekali tidak ada keterkaitan dengan hal politik dan politik praktis."


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...a-meminta-maaf

---

Kumpulan Berita Terkait KITAINDONESIA :

- Panitia #KitaIndonesia Meminta Maaf

- Panitia #KitaIndonesia Minta Masyarakat tak Melihat Satu Sisi

- Polda Metro Layangkan Surat Teguran pada Panitia #KitaIndonesia