Perkenalkan, nama saya Edwin Noerrochman. Saya Mahasiswa Aktif Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) jurusan Kewirausahaan angkatan 2014. Disini saya berniat untuk menawarkan kerjasama di bidang persewaan kamera. Kerjasama yang saya maksutkan disini adalah teman-teman akan bertindak sebagai investor pasif, namun saya tetap akan memberikan report pemasukan usaha saya per 15 hari atau 2 kali dalam 1 bulan setiap tanggal 1 dan 16 pada setiap bulannya.

Untuk saat ini, saya sudah memiliki usaha di bidang sewa kamera dan baru berjalan selama 1 bulan (bertujuan untuk melakukan market research and market test), saya melihat bahwa ada potensi yang cukup besar pada bidang ini. Terbukti pada November 2016 yang lalu, saya telah menginvestasikan Rp 43.866.000 yang saya pergunakan (untuk membeli kamera dan perlengkapan lainnya) dan saya sudah dapat mendapatkan omset Rp 8.260.000 (18.81% dari total nilai modal yang saya investasikan, sedikit dibawah target saya yaitu 20% dari total nilai modal).

Maka dari itu, disini saya menawarkan teman-teman disini (terutama yang berdomisili di Bandung) yang berminat untuk menginvestasikan modalnya (dalam bentuk uang) dengan beberapa skema sebagai berikut:

Q : Usaha baru jalan 1 bulan, mengapa sudah berani untuk membuka kemungkinan investasi?
A : Dengan penjabaran saya mengenai nilai omset saya pada 1 bulan pertama, mengapa tidak berani? Tentu saja hal ini juga sudah saya pertimbangkan baik-baik mengenai omset maksimal yang bisa saya dapatkan walaupun modal terus bertambah. Ditambah dengan adanya peningkatan permintaan pasar (market demand) yang pasti terjadi pada setiap bulan Desember atau musim liburan.

Q : Kenapa tidak mencoba masuk ke bank, yang bahkan KTA hanya memberikan bunga di kisaran 25% per 12 bulan?
A : Walaupun saya terbilang memiliki credit history yang baik (nilai transaksi rekening koran rata-rata 50jt/bulan, pembayaran tagihan kartu kredit lancar, pengajuan kredit usaha modal kamera senilai 15 juta dapat di acc, dan mendapatkan credit profile yang baik dari Bank Indonesia), saya belum mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang lain seperti izin usaha dsb. Maka dari itu saya buka penawaran investasi maksimal selama 12 bulan. Setelah itu, baru saya (mungkin) akan masuk ke Bank untuk mengajukan pinjaman modal usaha.

Q : Usaha baru jalan 1 bulan dengan omset 8 juta, mengapa nilai transaksi rekening koran bisa mencapai 50jt/bulan?
A : Saya ada usaha yang lain yang saya kerjakan di bidang yang berbeda (belum membutuhkan suntikan dana investor pada saat ini), itulah alasan mengapa nilai transaksi rekening koran saya sudah bisa di angka 50jt/bulan.

Q : Kalau modal yang masuk hanya 10 juta atau bahkan kurang, apakah usaha akan tetap jalan?
A : Pastinya, karena untuk periode bulan Desember ini saya sudah mulai pencatatan yang baru dengan modal tambahan yang saya investasikan (total modal yang sudah saya investasikan saat ini adalah Rp 62.171.000 dan per 1 Desember 2016 jam 15.00 WIB saya sudah mendapatkan pemasukan sebesar Rp 2.108.000). Jadi mau ada modal yang masuk atau tidak, usaha saya akan tetap saya jalankan. Walaupun apabila ada modal, saya akan memiliki kuantitas barang yang lebih banyak untuk saya sewakan dan dapat meningkatkan omset per bulannya.

Q : Saya tertarik untuk menginvestasikan uang saya, bagaimana saya bisa mendapatkan business plan/proposal yang sudah direncanakan?
A : Mohon maaf untuk saat ini saya masih berfokus pada peningkatan omset per bulan (setidaknya omset ada di angka 15-20% dari total modal yang diinvestasikan) sehingga saya belum bisa memberikan business plan dari usaha yang saya jalankan di bidang ini.

Q : Kalau tidak ada business plan/proposal, bagaimana saya bisa menilai visibilitas dari usaha anda?
A : Dengan mengasumsikan bahwa pembayaran bagi hasil secara keseluruhan (Rp 200.000 x 30 slot + Rp 250.000 x 10 slot = Rp 8.500.000) adalah kewajiban utama yang harus saya tunaikan pada setiap bulannya, maka dengan ini saya akan menyatakan kepada para investor bahwa apabila omset per bulan yang saya dapatkan < Rp 8.500.000 dan saya tidak berkemampuan lagi untuk menunaikan kewajiban tersebut, saya akan meminta keringanan tenggat waktu pembayaran bagi hasil kepada calon investor selama maksimal 30 hari setelah terjadinya gagal bayar bagi hasil dengan cara menjual aset kamera yang saya miliki dengan harga dibawah harga pasaran agar saya dapat segera menyelesaikan kewajiban saya untuk mengembalikan nilai investasi yang belum saya tunaikan ditambah nilai bagi hasil dalam 1 bulan (sebagai bentuk konsekuensi atas permintaan saya untuk meminta keringanan tenggat waktu pembayaran bagi hasil kepada investor selama masa penjualan kamera).

Q : Saya tertarik/belum tertarik menginvestasikan uang saya, bagaimana saya bisa berbicara mengenai bisnis ini pada anda?
A : Saya sangat terbuka apabila ada yang berniat untuk membicarakan tentang bagaimana prospek bisnis saya ini kepada anda (calon investor), entah pada akhirnya nanti anda berniat untuk menginvestasikan uang anda atau tidak. Atau apabila anda (calon investor) berminat untuk datang langsung ke tempat saya di Bandung, anda bisa menghubungi saya melalui kontak yang saya berikan di bawah untuk melihat langsung seluruh modal kerja (kamera dan perlengkapan lainnya) yang saya miliki.

Whatsapp : S E N S O R87876906
ID Line : atelierkamera

Sekian penawaran kerjasama sebagai investor pasif yang saya berikan kepada teman-teman di Kaskus, besar harapan kami agar dapat bekerjasama dengan teman-teman tanpa menimbulkan kerugian di kedua belah pihak dan dapat memberikan keuntungan, tidak hanya dalam segi materiil namun juga dalam segi non materiil.

Rekapitulasi Modal dan Pendapatan per 1 Desember 2016 jam 23.59 WIB.
- Modal yang Diinvestasikan : Rp 82.186.000.
- Total Nilai Omset : Rp 5.042.500 (5.61% dari total nilai modal).