
Banyak tanggapan miring soal aksi damai bertema 'Indonesia Kita' yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12/2016) pagi.
Namun, ada juga warga yang merasa terhibur hadir dalam kawasan bebas kendaraan car free day di Jalan Sudirman-Thamrin tersebut.
Aksi Kita Indonesia ini memang berlangsung semarak.
Massa aksi sudah berkumpul sejak subuh dengan melakukan berbagai kegiatan seni yang membuat acara tersebut semakin meriah.
Hal menarik bagi masyarakat ternyata acara tersebut diiringi pegelaran-pegelaran seni tradisional, ber-mannequin challenge hingga berswafoto di sekitaran kawasan Car Free Day.
Di panggung utama yang bertempat di Bundaran HI, ada pegelaran wayang orang yang ditampilkan di depan peserta parade.
Selain berbagai pertunjukan tersebut, ada juga berbagai macam tari tradisional.
Salah diantaranya Tari Kecak asal Bali dan juga aksi Barongsai.
Fenny Arsahari (32) gadis cantik warga Petukangan Selatan yang biasa beraktifitas saat Car Free Day (CFD) mengaku senang dengan acara tersebut.
"Saya awalnya cuma CFD bersama keluarga. Tapi pas lihat ada acara ini akhirnya nonton. Menarik juga,"kata Fenny kepada Tribunnews.com dilokasi.
Sementara itu, Agus (51) warga Palmerah mengaku sengaja datang atas keinginan pribadi.
"Saya sudah tahu acara ini. Saya sengaja hadir mau lihat acara tersebut. Kemarin Jumat saya juga ikut, sekarangkan tujuannya menjunjung nasionalisme," katanya.
Sementara itu, dalam aksi 'Kita Indonesia' ada juga para peserta yang melakukan aksi bersih-bersih.
Tanpa paksaan mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
nasionalisme