

TS
metrotvnews.com
Seorang Polisi Korban Bom Thamrin Masih di RSCM

Metrotvnews.com, Jakarta: Aiptu Deni M, 49, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Namun, kondisinya dilaporkan kian membaik.
Deni, salah seorang polisi yang menjadi korban serangan teroris di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari. Sekitar 30 persen bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
"Kondisinya membaik. Luka yang di kaki atas kanan sudah membaik. Itu luka bakar, sekitar 30 persen," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Kamis (11/2/2016).
Musyafak menjelaskan, Deni sudah menjalani proses operasi pencangkokan kulit pada bagian tubuh yang terbakar. Usai operasi, kondisi Deni membaik.
Musyafak mengatakan, korban bom Thamrin baik warga sipil maupun polisi tidak dipungut biaya selama menjalani pengobatan. "Semua dibiayai Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Kesehatan," ujar Musyafak.
Serangan teroris sekitar pukul 10.50 WIB menimbulkan korban sebanyak 35 orang, delapan meninggal, dan 27 terluka. Empat dari korban meninggal merupakan pelaku teror.
Beberapa tempat seperti pos polisi di Jalan Thamrin hancur akibat ledakan. Gerai Starbucks juga menjadi sasaran kelompok radikal.
Korban luka dirawat di beberapa tempat, yakni Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RSUD Tarakan, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Metropolitan Medical Center.
Kepala Bagian Humas RSCM Sulastin mengatakan, RSCM merawat empat korban ledakan bom Thamrin. Tiga masyarakat sipil dan seorang polisi. Menurutnya, seluruh pembiayaan korban yang dirawat di RSCM sudah dibayar pemerintah.
"Pembiayaan semua pasien sudah selesai. Seluruhnya ditanggung oleh pemerintah," kata Sulastin kepada Metrotvnews.com, Rabu 10 Februari.
Jumat 5 Februari, Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi mengatakan beberapa rumah sakit menyampaikan ke LPSK bahwa mereka belum mendapat surat garansi siapa yang membayar biaya pengobatan korban bom Thamrin.
Padahal sesaat setelah teroris beraksi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjamin pemerintah akan menanggung biaya pengobatan korban bom Thamrin.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-masih-di-rscm
---
Kumpulan Berita Terkait LEDAKAN DI SARINAH :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
748
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan