Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai pesimistis maju lewat jalur independen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Ahok bisa saja tidak ikut bertarung di Pilkada DKI 2017, jika tak dilirik Partai Politik (Parpol).

"Bisa enggak ikut (Pilkada DKI) kali, kalau partai tidak ajak," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2016).

Ahok mengaku telah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan. Namun, PDI Perjuangan rencananya akan mengumumkan calon yang bakal diusung April mendatang. "Mungkin kita bisa gabung PDIP. Tergantung PDIP kan. Yang pasti saya sudah bicara dengan mereka (PDIP), dengan wakil juga oke Pak Djarot," ucap Ahok.

Hingga kini, mantan bupati Belitung Timur ini belum mendeklarasikan pencalonannya melalui jalur independen atau partai. Sedangkan batas pengumpulan KTP Teman Ahok ditargetkan rampung pada Bulan Mei. "Makanya kita enggak tahu. Mungkin saya mesti ngomong ketemu teman Ahok. Yang pasti kami enggak mau membuat teman Ahok kecewa," tegas Ahok.

Sebelumnya, Ahok membuka peluang untuk maju bersama Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI 2017. "Bisa juga maju dengan Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 18 Januari.

Djarot merupakan kader PDIP. Ahok mengatakan kemungkinan dirinya bergabung untuk mengimbangi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang masuk penjaringan bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra. "Bisa saja gabung dengan beliau, kan dia kader PDIP," ujarnya.

Pendukung Ahok yang tergabung dalam ‘Teman Ahok’ optimistis bisa mengumpulkan satu juta KTP di Juni 2016 dari warga Jakarta. Pengumpulan itu sama sekali bukan bukan tindakan kampanye, melainkan mencari dukungan semata.

Pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono membantah ajang pengumpulan satu juta KTP warga DKI Jakarta bukan bagian dari Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di 2017.

"Kita bilang, kampanye itu mengumpulkan massa yang sesuai dengan peraturan MK. Kalau tidak salah itu mencari tempat untuk mengumpulkan dukungan,” kata Singgih, ditemui dalam acara 'Piknik Senja dari Teman Ahok' di Komplek Graha Pejaten, Pejaten Raya, Jakarta, Sabtu 19 Desember 2015.

Komunitas Teman Ahok tidak khawatir dengan godaan partai politik yang ingin mengusung Ahok di Pilkada DKI 2017. Ahok diyakini berkomitmen maju melalui jalur independen.

"Tidak masalah kalau ada dukungan partai yang bergulir. Kami hanya fokus mengumpulkan KTP saja," kata salah seorang pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 25 Januari.

Lia, sapaan Amalia enggan mengomentari lebih jauh terkait partai yang mulai mendekati Ahok. Dia mengatakan, Teman Ahok hanya fokus mengumpulkan KTP. "Target kami dukungan satu juta KTP. Kalau ada partai yang mendekati silakan saja," kata Lia.

Hingga kini, Teman Ahok sudah mengumpulkan sebanyak 630 ribu KTP. Jumlah itu sudah cukup untuk mengantarkan Ahok melalui jalur independen. Namun, Teman Ahok mengaku tetap mengumpulkan KTP hingga satu juta guna mengantisipasi syarat administrasi jalur independen. "Tadi Ahok memberi semangat. Kami pikir enggak mungkin (Ahok dari jalur partai)," ujarnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...artai-tak-ajak

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Ahok: Bisa Enggak Ikut Pilkada Kali, Kalau Partai Tak Ajak

- Ahmad Dhani: Ahok Enggak Mungkin 100 Persen Baik

- Balada Tokoh yang Menunda Ambisi Besar Lain Demi Kursi DKI 1