Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta manajemen tiap Kementerian dirombak. Menteri diharuskan mengendalikan dan mengontrol langsung penggunaan anggaran.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat menggelar sidang kabinet paripurna pertama tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Sidang membahas kebijakan dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017.

"Saya ingin ada perubahan total. Arahan harus betul-betul dipegang menteri, bawahannya dirjen hanya megang perincian," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Menurut Jokowi, selama ini banyak menteri yang terjebak dalam pola money follow function. Misalnya, pemerintah menganggarkan sebesar Rp100 untuk kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Dana tersebut langsung dibagikan kepada 11 dirjen. Para dirjen kemudian membagikan lagi dana tersebut kepada bawahannya, begitu seterusnya.

"Ini yang menyebabkan anggaran kita hilang enggak berbekas karena duitnya ikuti anggaran yang ada," kata dia.

Jokowi meminta para menteri fokus pada program prioritas sehingga tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk bawahannya.

"Kita kan punya prioritas, fokus, sampaikan saja. Kalau memang belum perlu ya tidak harus diberi," ujarnya.

Selain membahas RKP 2017, sidang kabinet juga membahas percepatan integrasi RPJMN 2015-2019 dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...erian-dirombak

---

Kumpulan Berita Terkait PRESIDEN JOKOWI :

- Jokowi Minta Manajemen Tiap Kementerian Dirombak

- SBY Singgung soal Antikritik di Pemerintahan, Ini Respons Istana

- Presiden Gelar Ratas Soal Virus Zika Sore Ini