Metrotvnews.com, Jakarta: Kaum cendikiawan diminta tak buru-buru dalam menyikapi persoalan munculnya komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Menurut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Asshiddiqie, perlu ada pembahasan dari banyak pihak terkait LGBT.

Namun demikian, Jimly menyebut LGBT adalah penyakit yang ada sejak dulu."Harus kita obati, jangan perlakukan mereka seolah mereka bukan manusia," kata Jimly di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).

Jimly memprediksi tak mudah mendiskusikan LGBT, apalagi menyamakan persepsi. Persoalannya, kata Jimly, pembahasan bakal banyak melibatkan emosi, bukan cuma pemikiran.

Di samping itu, LGBT terdiri dari empat kelompok yang punya pendirian.Apalagi salah satu kelompok, kata dia, merupakan individu dengan dua kelamin.

Yang jelas,Jimly meminta kelompok LGBT diperlakukan setara sebagai manusia. Ia pun menyarankan isu ini didiskusikan secara terbatas.

"Kaum cendekia tak boleh langsung bersikap tolak atau tidak. Saya sarankan isu ini jangan didiskusikan secara terbuka. Jumlah LGBT di AS dan Eropa itu 5 persen, Wallahuallam di Indonesia, kita tidak tahu," kata dia.

Jimly mengatakan, permasalahan ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. "Jangan sampai ini makin luas pengaruhnya mempengaruhi orang sehat," kata Jimly.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...g-bisa-diobati

---

Kumpulan Berita Terkait KONTROVERSI LGBT :

- Ketua ICMI: LGBT Penyakit yang Bisa Diobati

- DMI Sebut Masalah LGBT Bisa Tuntas

- Gay Party Batal, Polisi Tetap Berjaga-jaga di Happy Puppy