Metrotvnews.com, Jakarta: Kejaksaan Agung tak akan lagi memanggil baik-baik pengusaha Riza Chalid. Tim Gedung Bundar akan memakai cara lain, karena Riza sudah tiga kali menolak undangan Kejagung.

"Diundang lagi sih enggak," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).

Arminsyah mengatakan, keterangan Riza amat dibutuhkan dalam kasus pemufakatan jahat yang diduga dilakukan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto. Tapi, bagaimana caranya, dia berkata, "Selebihnya kita upayakan dengan cara lain."

Kasus pemufakatan jahat Novanto kali pertama meluncur dari mulut Menteri ESDM Sudirman Said. Dia menyebut ada anggota Dewan, belakangan diketahui Setya Novanto, mencatut nama Presiden dan Wapres dalam proses negosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Gedung Bundar sudah bolak-balik memeriksa Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Kejagung pun sudah meminta keterangan Menteri Sudirman.

Kongkalingkong jahat ini berawal dari pembicaraan segi tiga antara Novanto, Riza, dan Maroef. Obrolan ketiganya belakangan tenar jadi kasus `Papa Minta Saham`.

Novanto dan Riza saling tik-tok untuk meyakinkan Maroef bahwa proses kontrak karya PT Freeport bisa aman di tangan mereka. Bahkan agar tampak lebih cespleng, keduanya sampai mencatut nama Presiden, Wakil Presiden, Menkopolhukam, dan banyak tokoh lainnya.

Novanto dan Riza secara bergantian sampai 66 kali menyebut nama Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. Pada satu kesempatan, Riza bahkan sempat mengatakan, "Pak, kalau gua, gua bakal ngomong ke Pak Luhut janganlah ambil 20%, ambillah 11% kasihlah Pak JK 9%. Harus adil, kalau enggak ribut."

Perbincangan ketiga orang itu menjadi rahasia umum karena Maroef ternyata merekam semuanya, lalu melaporkan ke Menteri Sudirman. Yakin semuanya asli dan terjadi lobi tak sehat, Sudirman melaporkan bukti rekaman itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Kasus ini pun meledak. MKD lalu memanggil Sudirman, Maroef, dan Novanto untuk mengklarifikasi semuanya. Tapi, MKD belum bisa menghadirkan Riza, karena saudagar minyak itu keburu kabur ke luar negeri.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...il-riza-chalid

---

Kumpulan Berita Terkait PENCATUT NAMA PRESIDEN :

- Kejagung `Nyerah` Panggil Riza Chalid

- Jangan Bergantung pada Keterangan Novanto

- Novanto Sangkal Soal Rekaman, Kejagung Punya Cara Untuk Buktikan