- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pamer Adegan Mesum di Siang Bolong, Warga Tuntut Izin Hotel Agria Bogor Dicabut


TS
igsberita.com
Pamer Adegan Mesum di Siang Bolong, Warga Tuntut Izin Hotel Agria Bogor Dicabut

BOGOR (IGS BERITA)– Sepasang insan, yang diduga bukan suami-istri sah, melakukan adegan mesum siang bolong di Hotel Agria, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Kamis (1/12). Hampir semua warga Desa Muarasari RT 02 RW 04, Tajur, Kota Bogor, menyaksikan adegan ranjang yang terpamerkan lewat kaca jendela dari kamar hotel tersebut yang mengarah ke areal pemukiman. Mereka pun menuntut agar Pemerintah Kota Bogor segera mencabut izin Hotel Agria.
Beberapa warga membeberkan, tontonan tak senonoh itu terjadi antara pukul 11.30 hingga 12.10 WIB. Hampir semua warga menyaksikan, bahkan sebagian dari mereka masih berusia di bawah 17 tahun.
Melihat hal tersebut, massa langsung geram dan segera berkumpul untuk mendatangi pihak hotel. Di antara mereka ada yang mengabadikannya, baik dalam bentuk still photo maupun video, sebagai alat bukti.
“Masalahnya, ini siang bolong. Anak-anak kecil pada ikutan lihat. Saya juga kan punya anak kecil. Dia sampai teriak-teriak histeris melihat adegan itu. Kan itu gak pantas banget, Mas. Merusak moral anak-anak,” kata Hera, salah seorang warga, kepada IGS Berita, di lokasi kejadian, Kamis (1/12).

Tiba-tiba, di tengah kerumunan, seorang ibu berteriak lantang, “Mun di kampung batur mah geus diduruk tah hotel teh (kalau di desa lain pasti hotel itu sudah dibakar)!”
hotel-agria-1Kejadian tersebut sempat menimbulkan kemacetan sepanjang 1 km dari arah Ciawi menuju Kota Bogor maupun sebaliknya. Para pengguna jalan yang heran sempat berhenti melihat kerumunan massa yang mengamuk di luar hotel.
“Ini bukan kejadian yang pertama, Mas. Dulu juga pernah digerebek seperti begini. Terus pihak hotel bikin perjanjian sama warga. Nah, pada perjanjian itu, pihak hotel bilang: ‘kalo hal serupa terjadi lagi, masyarakat boleh protes, bahkan kalau perlu membakar hotelnya’. Bagaimana nih?” kata Nuryaman, 24, warga Muarasari.
Sejumlah warga pun menyampaikan berbagai dugaannya terhadap praktik-praktik menyimpang dari Hotel Agria. Menurut mereka, ada dugaan bahwa hotel tersebut menyediakan wanita-wanita pelayan nafsu birahi. Bahkan, ada juga yang menyampaikan dugaan berbagai transaksi terlarang kerap terjadi di hotel tersebut.
Secara visual, wanita yang beradegan mesum di siang bolong itu bercirikan rambut pirang dan hidung mancung. Sementara prianya bertubuh gemuk.
“Jangan-jangan, wanita itu termasuk PSK asal Maroko yang ramai disebutkan beroperasi di daerah Bogor dan Puncak,” kata salah seorang warga Muarasari yang lain.
Kemudian, massa yang tergabung dari warga Desa Muarasari dan Pakuan itu pun langsung melaporkan kepada Ketua RT setempat untuk segera melakukan mediasi bersama pihak hotel dan kepolisian.

Namun, pihak hotel dan beberapa staf yang mengikuti mediasi itu enggan menemui awak media yang sudah menunggu di lobi untuk mendapatkan penjelasan resmi.
Sekitar pukul 15.30 WIB, beberapa orang wartawan kembali mencoba meminta konfirmasi melalui pihak receptionist hotel. Semula pihak hotel menjanjikan akan memberikan klarifikasi kepada awak media, namun tak kunjung muncul.
Akhirnya, warga Desa Muarasari dan Pakuan pun sepakat untuk mengadukan kejadian di Hotel Agria yang sudah berulang itu ke berbagai pihak, termasuk kepada Pemerintah Kota Bogor, dan menuntut dilakukannya pembekuan terhadap izin operasional penginapan tersebut.
Mereka pun akan menindaklanjutinya dalam bentuk pelaporan terhadap ormas Front Pembela Islam (FPI), yang selama ini dikenal aktif melakukan sweeping ke tempat-tempat yang diduga menjalankan praktik-praktik kemaksiatan. (ars).*
SUMBER
Potongan Video Selengkapnya disini gan


Diubah oleh igsberita.com 03-12-2016 21:01
0
9.7K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan