Metrotvnews.com, Jakarta: Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Siti Sri Marni mengalami penganiayaan. Penganiayan diduga dilakukan majikan bersama rekannya.

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima mengatakan, Marni diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan Meta Hasan Musdalifa di rumah tersangka, Jalan Moncokerto III RT 14/12 nomor 15, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Marni telah mengalami penganiayaan sejak tujuh tahun lalu.

"Korban dipukul oleh majikan bersama rekan-rekannya dengan cara menggunakan gagang sapu dan gagang besi kain pel ke kepala sehingga luka dan berdarah," tutur Husaima lewat pernyataan pers yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (9/2/2016).

Tidak hanya dipukul dengan gagang sapu dan gagang pel, Marni juga dianiaya menggunakan selang air sehingga telinga sebelah kanannya berdarah dan memar. Tersangka juga memakai sikat lantai untuk memukul ke arah mulut dan hidung korban.

Menurut keterangan korban, tindakan tersebut sudah sering dilakukan majikannya sejak 2009. Tapi, korban tidak bisa melapor, lantaran tidak diizinkan keluar oleh majikannya.

Sekitar pukul 10.30 WIB tadi, korban melarikan diri dari rumah majikan melalui lantai 3 menggunakan kabel lalu turun kerumah tetangga. "Selanjutnya korban dibawa ke Polsek Matraman, Jakarta Timur," ujar dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...an-di-matraman

---

Kumpulan Berita Terkait PENGANIAYAAN :

- PRT Dianiaya Majikan di Matraman

- Polantas dan Prajurit TNI Adu Jotos di depan Kampus Itenas

- Keluarga Ayu Siap Tanggung Biaya Kesehatan Novi