Metrotvnews.com, Bogor: Bertepatan dengan Hari Pers Nasional, anggota Unit Reskrim Polsek Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menangkap dua oknum wartawan yang kedapatan memeras kades. Mereka ditangkap dengan barang bukti uang tunai senilai Rp9,6 juta.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, mengatakan kedua oknum wartawan berinisial AS dan DJ dijebak polisi dan korbannya di sebuah rumah makan di Kampung Kukulu, Sukamakmur, Selasa, 9 Februari dini hari. Saat itu Kades Sukamulya Sujai berpura-pura hendak menyerahkan uang yang diminta oknum wartawan.

"Setelah terbukti mereka melakukan pemerasan, anggota kami langsung menangkap," kata Ita, di Mapolres Bogor.

Kepada polisi, Sujai mengaku sudah empat hari diancam kedua oknum melalui telpon. Awalnya para oknum meminta uang Rp50 juta, Sujai pun bernegosiasi hingga disepakati uang Rp10 juta akan dia berikan.

Oknum wartawan ini mengaku mendapatkan informasi terkait perselingkuhan Sujai dengan stafnya. Mereka mengancam akan memberitakan informasi tersebut di surat kabar. "Merasa informasi itu tidak benar, kemudian korban melaporkan pemerasan itu ke polisi. Dan menjebak keduanya di rumah makan," kata Ita.

Selain uang tunai, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya kartu pers, dua buah telepon genggam, dan satu unit mobil. "Kasus pemerasan ini masih dalam pengembangan Polsek Sukamakmur. Dimungkinkan ada pelaku lainnya yang ikut terlibat," kata Ita.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ba-peras-kades

---

Kumpulan Berita Terkait PEMERASAN :

- Ancam Beritakan Perselingkungan, 2 Oknum Wartawan Coba Peras Kades

- Siswa SMA Nekat Menggebuki 3 Preman

- Enam Tersangka Pemerasan terhadap WN Singapura Dibekuk