Metrotvnews.com, Jakarta: Pengmudi Fortuner maut Riki Agung Prasetio diketahui tidak menginjak rem saat menambrak pemotor di Daan Mogot, Jakarta Barat. Hal itu terlihat dari tidak adanya jejak karet ban yang tertinggal di aspal akibat gesekan.

Kanit Laka Lantas Satlantas Jakarta Barat AKP Rahmat Dalizar mengatakan, Riki dalam keadaan sadar saat menabrak pengendara sepeda motor. Menurut, Riki yang saat itu panik salah menginjak pedal.

"Dia sebenarnya sadar ada orang di depan. Karena panik, Riki malah menginjak gas bukan rem," kata Rahmat kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/2/2016).

Saat diperiksa di tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan bekas pengereman. Padahal, lanjut Rahmat, kalau Riki mengerem mungkin bisa dianggap ada usaha untuk menghindari kecelakaab.

"Ketika dilakukan olah TKP tidak ada bekas pengereman. Kalau ada mungkin bisa jadi pertimbangan dan kami anggap ada usahanya," kata Rahmat.

Sebelum kecelakaan, tersangka sempat minum bir putih di kafe daerah Kalijodo, Jakarta Barat. Riki yang masih berstatus mahasiswa mengaku baru pertama kali minum bir oleh temannya.

Rahmat menambahkan, di dalam mobil Fortuner tersebut ada sembilan orang. Di antaranya dua perempuan dan tujuh laki-laki, semuanya meneggak bir putih. Total bir putih ada 10 botol yang mereka pesan.

"Tersangka bisa juga terpengaruh alkohol. Tapi yang kami tekankan, Riki mengendarai Fortuner dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

Kecelakaan di daerah Daan Mogot KM 15, Jakarta Barat pada Senin 8 Februari 2016 itu menyebabkan empat orang tewas, dua di antaranya temen Riki yang berada dalam satu mobil..

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-saat-kejadian

---

Kumpulan Berita Terkait KECELAKAAN LALU LINTAS :

- Pengemudi Fortuner Tidak Injak Rem saat Kejadian

- Ahok Minta Kawasan Prostitusi Kalijodo Diberangus

- Sopir Fortuner Maut Ditetapkan Sebagai Tersangka