Metrotvnews.com, Jakarta: Sifat sianida yang mudah larut dalam air dan warna kecokelat-cokelatan membuat zat kimia itu samar jika dilarutkan dalam kopi. Rasa sianida juga tertutup oleh pahitnya kopi. Hanya pecinta kopi yang bisa membedakan.

"Alkalisnya (Natrium) berubah sedikit hitam kecoklatan. Makanya kenapa pembunuh pakai sianida di kopi? Karena itu cocok," kata Ahli Toksikologi dari Universitas Indonesia Budiawan kapada Metrotvnews.com, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/2/2016).

Selain itu, kata Budi, rasa sianida tertutupi dengan rasa pahit kopi. Namun, pecinta kopi pasti mudah membedakan rasa pahit kopi dengan rasa pahit zat lain. Hal itu yang dirasakan oleh Mirna saat dirinya meyeruput es kopi Vietnam.

"Kopi itu pahit, sianida dengan kandungan di atas 60 ppm (parts per million) saja pahit. Tapi, orang yang sudah biasa minum kopi pasti merasakan bedanya, secara organoleptis (uji dengan indera) dihirup atau dicicipi beda," kata Budi.

Budi menjelaskan, ketika sianida masuk dalam lambung, zat itu langsung bereaksi merusak lambung. Sianida akan memblok oksigen dalam darah setelah diserap di lambung dan menyebar ke organ-organ vital dalam tubuh.

"Paling lama 20 menit sudah ke organ, ke saraf, pernapasan, atau organ lain," kata Budi.

Wayan Mirna Salihin diketahui tewas usai menyeruput kopi khas Vietnam bercampur sianida di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016. Saat itu ia bersama Jessica dan Hanny. Jessica sebagai pemesan kopi sudah ditetapkan tersangka dan ditahan penyidik Polda Metro Jaya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ianida-di-kopi

---

Kumpulan Berita Terkait KEMATIAN MIRNA :

- Hanya Pecinta Kopi yang Bisa Rasakan Sianida di Kopi

- Jessica Dituding Takut Rekonstruksi karena Sadar Salah

- Cukup 3 Kali Adukan untuk Larutkan 15 Gram Sianida