Metrotvnews.com, Jakarta: Januar Arifin alias Begeng diduga memantau J sejak Jumat 5 Februari. Hari itu, Begeng berdiri di depan sebuah tempat biasa J bermain di Beji, Depok.

"Jumat siang, di sini banyak anak main playstation, ada J juga. Nah, si Begeng berdiri di depan rental," kata Maesaroh, pemilik rental playstation Fadhil kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/2/2016).

Sabtu siang 6 Februari, Begeng menculik J sepulang sekolah. Maesaroh mengatakan, Zubaedah, ibunda J, sempat mencari-cari anaknya itu ke tempat permainan Fadhil.

Saat itu, belum terpikir J diculik Begeng. Namun, hingga malam J tak kunjung pulang. Neneng Nur Hamidah, kakak J, lantas melapor ke Beji, Depok, Jawa Barat.

Minggu pagi, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Depok, dan Polsek Beji, menggerebek rumah Begeng di Jalan H. Albaido, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Awalnya Begeng membantah menculik J. Polisi lantas menggeledah seluruh ruangan rumah Begeng dan menemukan J di kamar mandi dalam keadaan tak bernyawa.

Lalu, polisi membawa Begeng ke Mapolres Depok. Ia dijerat Pasal 330 KUHP tentang Penculikan.

Siang ini, polisi menunjuk psikolog sekaligus Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak Elizabeth Santosa untuk menguji kejiwaan Begeng. Setelah dua jam wawancara, Elizabeth mengaku tidak bisa membeberkan hasil tes.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakan Elizabeth membantu penyidik mengetahui karakter pelaku. Hasilnya diharapkan membantu penyidik mengungkap motif Begeng menculik J.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ok-sejak-jumat

---

Kumpulan Berita Terkait PENCULIKAN :

- Begeng Diduga Memantau Bocah SD di Depok Sejak Jumat

- Penculikan Bocah di Depok, Polisi Telusuri Kemungkinan Ada Pelaku Lain

- Penculikan Bocah SD di Depok Cepat Terungkap Berkat Keterangan Saksi