Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi melalui tim hukumnya melaporkan 17 pengelola portal website ke Bareskrim Polri. Pengelola portal itu dilaporkan atas dugaan mengunggah informasi atau berita bohong terkait penerimaan CPNS 2016.

"Karena merugikan kami dan potensial merugikan masyarakat karena terindikasi diduga melanggar undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta KUHP," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Kemenpan RB, Herman Setyawan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).

Herman mengatakan, 17 pengelola portal itu menyampaikan perihal tambahan kuota CPNS. Mereka yang mendaftar diminta sejumlah uang antara Rp50 juta sampai Rp150 juta.

"Di Jabar terakhir korbannya 1.003 dan sudah ditangani Polda Jabar. Kami fokus laporkan 17 website yang unggah informasi bohong dan menyesatkan. Korelasi dengan penipuan nantinya tugas penegak hukum," tambah Herman.

Selain di Jabar, Kemenpan RB juga menerima laporan sembilan laporan dari Cilacap, Lampung, dan Maluku. Adapun portal yang digunakan untuk menyebar berita palsu antara lain cpns2016.com; cpns.info; lowongankerja15.com; infocpns2016.com; pendaftarancpns.com; dan lainnya.

Padahal kata Herman, sampai saat ini pihak Kemenpan RB belum membuka pendaftaran penambahan CPNS. "Kalau pun sudah buka, website resminya di menpan.go.id dan bkn.go.id, sampai saat ini belum buka. Nanti akan kita sampaikan kalau sudah buka," beber Herman.

Terkait penipuan itu, 17 pengelola portal dilaporkan atas dugaan menyebarkan informasi yang menyesatkan seperti dalam Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (2) dan atau Pasal 35 jo Pasal 22 UU tenyang ITE dan Pasal 378 KUHP.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...n-ke-bareskrim

---

Kumpulan Berita Terkait PENIPUAN :

- Sebar Berita Penerimaan CPNS, 17 Website dilaporkan ke Bareskrim

- Tiduri Empat Wanita, Polisi Gadungan Dibekuk

- Chevron: Situs Careerchevron.com Palsu