Metotvnews.com, Jakarta: Sejumlah kader Partai Golkar sudah berani mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum. Keberanian itu dinilai sekadar menaikkan nilai tawar pribadi.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum salah satu cara menanamkan pengaruh dan mempertahankan eksistensi diri.

"Mereka itu cuma tidak ingin dilupakan orang. Bargaining saja itu," kata Leo sambil tertawa kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/2/2016).

Leo mencatat, sampai hari ini ada 22 kader Golkar yang mengaku siap maju sebagai calon ketua umum. Ia memperkirakan, angka itu bertambah saat pelaksanaan musyawarah nasional semakin dekat. "

"Diperkirakan sampai 30 orang yang ingin maju," ujar Leo.

Leo pun menduga, 22 orang tersebut sedang mencari keberuntungan. Bila dukungan menguat, mereka resmi mencalonkan dan bertarung habis-habisan di arena munas.

Bila sinyal dukungan melemah, mereka hanya akan berstatus bakal calon ketua umum. "Itu biasa di partai besar seperti Golkar. Ujung-ujungnya tidak serius dan hanya dua atau tiga tokoh yang maju," kata Leo.

Leo mengaku mengetahui kader Golkar yang pasti maju sebagai calon ketua umum. Dia juga yakin tokoh tersebut menang dalam pertarungan dan kembali aktif sebagai pengurus Golkar.

Leo merahasiakan sosok jagoannya itu. Bahkan, saking yakin, Leo mengaku, akan kembali jadi pengusaha bila si jagoan kalah atau tidak maju sebagai calon ketua umum.

Kader Golkar yang mulai terang-terangan mengakui akan maju sebagai calon ketua umum Golkar di antaranya Fadel Muhammad, Idrus Marham, Azis Syamsuddin, Roem Kono, dan Mahyudin.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...argain-politik

---

Kumpulan Berita Terkait GOLKAR :

- Leo: Deklarasi Caketum Hanya Bargain Politik

- Jelang Munas, Pengurus Golkar Diminta tak 'Main' di Belakang

- Agung Prediksi Hanya 3 Nama yang Menjadi Caketum Golkar