Kaskus

News

metrotvnews.comAvatar border
TS
metrotvnews.com
JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas
JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas

Metrotvnews.com, Jakarta: Setelah adanya pengusiran Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)‎ di Srimenanti, Sungailiat, Bangka, beberapa waktu lalu, sedikitnya 11 orang penganut Ahmadiyah masih melakukan aktivitas di penampungan.

Sekretaris Pers & Jubir JAI Yendra Budiana menuturkan, pascapengusiran terhadap JAI, penganut Ahmadiyah mengaku tak bisa beraktivitas di lingkungan sekitar rumah.

"Laki-laki tidak bisa mencari nafkah, anak-anak tidak sekolah. Kami tidak bisa kembali ke tempat tinggal kami," tutur Yendra, saat memberikan keterangan pers terkait Pengusiran Jemaat Ahmadiyah Bangka, di Hotel Lynt, Jakarta, Senin (8/2/2016).

Diakui Yendra, masih ada beberapa laki-laki dewasa yang tinggal di kediaman ‎JAI di Srimenanti. Namun bukan untuk beraktivitas melainkan menjaga harta benda jemaah Ahmadiyah yang ditinggalkan.

JAI sendiri, menurut Yendra, masih menginginkan pemerintah pusat bisa turun tangan membantu permasalahan JAI di Bangka. Agar Bupati Bangka Tarmizi Saat, mau menerima keberadaan Ahmadiyah di sana.

"Saya dengar pemerintah pusat mau turun tangan. Pada dasarnya, sebagai warga negara, Ahmadiyah memiliki hak untuk tinggal. Makanya, kami harap pemerintah bisa hadir dalam memastikan hak warga Ahmadiyah bisa terpenuhi dengan baik. Tidak ada permintaan khusus," ‎papar Yendra.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...t-beraktivitas

---

Kumpulan Berita Terkait KEAGAMAAN :

- JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas Presiden Jokowi Dinilai Lambat Bersikap soal Toleransi Agama

- JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas Imparsial Sebut Pengusiran JAI By Design

- JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas JAI Diusir, Penganut Ahmadiyah Sulit Beraktivitas

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
691
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan