Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, koalisi gemuk yang mendukung pemerintah dapat mempermudah Presiden Jokowi memperkuat lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Buat saya, dengan memasukkan beberapa partai di dalam koalisi yang baru akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Jokowi karena peta politik saat ini menjadi beda," ujar Ikrar di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V No 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/2/2016).

Meski begitu, kata dia, pimpinan-pimpinan partai politik yang ada dalam koalisi gemuk juga dikhawatirkan bakal membuat tekanan politik terhadap Jokowi semakin kuat. Kondisi ini diprediksi membuat posisi kepala negara justru melemah mengingat setiap partai pasti memiliki kepentingan politik.

Namun, kekhawatiran itu disebut tak akan terjadi pada Jokowi. Dia menilai, Presiden Jokowi memiliki legitimasi yang kuat dibandingkan pimpinan-pimpinan partai dalam koalisi gemuk karena Jokowi dipilih langsung oleh rakyat.

Jokowi, kata dia, justru menjalankan mandat rakyat atas penguatan KPK untuk meningkatkan kapasitas dan menjaga lembaga antikorupsi itu benar-benar independen.

"Bukan lagi pada tingkatan pencegahan, tetapi juga pada tingkatan tindakan," pungkas Ikrar.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...wi-perkuat-kpk

---

Kumpulan Berita Terkait KPK :

- Koalisi Gemuk Mudahkan Jokowi Perkuat KPK

- Survei Indikator: KPK Lembaga Paling Dipercaya Masyarakat

- BPK Mulai Audit Keuangan KPK