Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta semua kepala daerah segera mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA) pendistribusian beras bersubsidi untuk warga sejahtera (Rastra). Menyusul realisasi distribusi rastra per Januari 2016 baru 26 persen.

"Saya minta kepada seluruh bupati dan wali kota di Indonesia supaya segera distribusikan rastra," ujar Khofifah di Gudang Bulog Medan, Sumatera Utara, Senin (8/2/2016).

Khofifah menilai bila rastra tidak segera didistribusikan maka akan terjadi lonjakan harga beras di pasaran. Selain itu, kualitas beras yang lama tersimpan digudang akan mengalami reduksi atau tidak layak konsumsi.

"Karena mereka akan mencari beras di pasar karena rastranya tidak segera didistribusikan. Nanti kalau terlalu lama kena hujan dan tereduksi berasnya," tutur Khofifah.

Dia menjabarkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses distribusi beras bagi keluarga miskin. Yaitu tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat harga. Misalnya, harga tebus rastra dapat berbeda-beda tergantung kebijakan pemda masing-masing.

"Harga tebus Rp1600, masing-masing pemda ada yang pake ongkos ada yang tidak," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa tim dari Kementerian Sosial akan memperketat pengawasan kualitas beras untuk memastikan beras bersubsidi yang sampai ke masyarakat layak konsumsi.

"Saya selalu mencoba melakukan cek ke gudang bulog dalam setiap kunjungan kerja saya ke daerah," tutup dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...i-beras-rastra

---

Kumpulan Berita Terkait BERAS SEJAHTERA :

- Mensos Minta Pemda Percepat Distribusi Beras Rastra

- Perum Bulog akan Salurkan 1034 Ton Beras ke Sejumlah Kota Besar Indonesia