Dalam beberapa pekan terakhir, debat yang tengah terjadi di Milanello adalah pilihan mengenai siapa yang akan menghuni lini depan mereka. Carlos Bacca belum lagi mencetak gol sejak Oktober sementara Gianluca Lapadula mulai menemukan sentuhan emasnya.

Bacca sendiri bisa dibilang cukup jauh berbeda dengan sosoknya musim lalu. Pemain asal Kolombia tersebut nampak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema dari Vincenzo Montella. Meskipun kemampuannya di kotak penalti lawan tidak perlu diragukan lagi, kesulitan adaptasinya tersebut membuat catatan golnya terus mengering.

Namun, masa depan Bacca di Milan nampaknya sedang dalam kondisi abu-abu. Selain karena Lapadula yang mulai menemukan konsistensinya, tingkah laku Bacca diluar lapangan pun nampaknya mulai membuat gerah staf pelatih dan petinggi Milan.



Dengan cedera yang ia derita saat ini, alih-alih menonton timnya bermain di Empoli pada akhir pekan lalu, Bacca justru mengunjungi mantan timnya, Sevilla. Bahkan, ia juga sempat berlatih bersama dengan mantan rekannya--sesuatu yang mungkin bisa dibilang tidak profesional oleh beberapa pihak.

Bacca sendiri sebenarnya tidak jauh dari rumor transfer. Beberapa klub sempat meminatinya pada bursa musim panas silam. Namun, Milan memutuskan untuk mempertahankannya. Keputusan itu mungkin bisa saja berubah pada Januari mendatang melihat kondisi saat ini.

Dengan segala keadaan yang menimpanya saat ini, pintu keluar Milan nampaknya sudah terbuka lebar bagi Bacca. Dan, dengan banderolnya yang bisa dibilang masih bisa mencapai dua digit, menjual Bacca dan memaksimalkan Lapadula bisa menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh Rossoneri.