Rabu, 30 November 2016 18:10 WIB Penulis: Arga Sumantri

ANTARA/M Agung Rajasa

TOKOH nasionalis Rachmawati Soekarnoputri memastikan massa aksi 2 Desember 2016 tidak hanya berhenti di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Rachmawati menyebut massa akan bergerak ke Gedung MPR/DPR.

Dalam kegiatan konsolidasi bertajuk 'Resolusi Jihad Mahasiswa dan Pemuda Islam untuk Menyelamatkan Agama dan Bangsa Indonesia' di Aula Kampus Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rachmawati menyatakan, hari ini dia telah mengumpulkan sejumlah habaib dan para tokoh nasional.

Pertemuan dalam rangka konsolidasi jelang aksi 2 Desember itu menyepakati, setelah salat Jumat di Monas, massa akan bergerak ke Gedung MPR/DPR.

"Tekad sudah kita bulatkan, kami akan setelah selesai salat Jumat (di Monas), kami akan kumpul bersama dan kami akan ke MPR," kata Rachmawati sembari terisak di Aula Kampus Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

Rachmawati pun menyerukan di hadapan peserta konsolidasi, atau siapa pun yang berencana ikut aksi 2 Desember, untuk turut serta ke Gedung MPR. Pendiri Yayasan Bung Karno itu juga mengaku telah mengajak para habaib dan sejumlah tokoh nasional untuk ikut ke MPR.

"Setelah salat Jumat, kita kumpul ke HI (Hotel Indonesia) lalu ke MPR," ucap Rachmawati sembari terus terisak.

Putri Presiden pertama RI ini juga menyatakan, tuntutan yang bakal disuarakan pada aksi 2 Desember pada pokoknya ingin mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, UUD 1945 yang sudah diamendemen empat kali itu telah membuat negara keluar dari kiblatnya.

"Ini adalah upaya kita kembali ke jalan yang benar, kembali kepada kiblat bangsa," tegas Rachmawati.

Selain Rachmawati, hadir dalam kegiatan konsolidasi di Universitas Bung Karno antara lain aktivis Ratna Sarumpaet dan musikus Ahmad Dhani. Hadir pula sejumlah tokoh pemuda, salah satunya Zainuddin Arsyad, Presiden ASEAN Muslim Student Association.

Jumat (2/12) lusa, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) kembali melakukan aksi bertajuk Bela Islam Jilid 3. Aksi yang sebelumnya bakal digelar di Jalan Sudirman hingga Jalan MH. Thamrin, bergeser ke Monumen Nasional.

Kesepakatan ini diperoleh setelah adanya pertemuan antara GNPF MUI dan Polri. Aksi akan digelar mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Aksi disebut tak bakal berisi orasi seperti unjuk rasa pada umumnya. Aksi justru bakal diisi tausyiah ulama, zikir, serta doa dan salat Jumat bersama. (MTVN/OL-4)

http://mediaindonesia.com/news/read/80186/rachmawati-sebut-demo-212-bakal-berlanjut-ke-gedung-mpr/2016-11-30#