JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma menilai, wajar jika elektabilitas calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menurun berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei.

Alasannya menurut Lieus, karena level Ahok hanya mampu bersaing di daerah asalnya Kabupaten Belitung Timur. Sebab untuk tingkat Provinsi Bangka Belitung pun Ahok tidak mampu, apalagi Jakarta sebagai ibukota negara.

Selain itu, Lieus menyebut jika sosok calon gubernur nomor urut dua itu hanya bisa vocal tapi tidak memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin Jakarta.

"Wajar kemampuan gak ada, ngomongnya gede. Levelnya kan Belitung Timur, masuk Bangka aja kalah, apalagi Jakarta. Itu kan sudah saya bilang dari awal. Kejadian kan," kata Lieus kepada Netralnews.com, Selasa (29/11/2016).

Lebih jauh Lieus berpendapat, jika pasangan Djarot Saiful Hidayat itu terlalu berambisi, namun tidak memiliki pengalaman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Dia ambisinya terlalu gede. Karena dia ngotot akibatnya begitu. Pengalaman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kurang," ungkapnya.

Sebelumnya, hasil survei terkait Pilkada DKI 2017 yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia dan dirilis hari ini Selasa (29/11/2016) menunjukkan tingkat elektabilitas Ahok-Djarot hanya sebesar 28,9 persen.

Sementara hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Minggu (27/11/2016) kemarin, menunjukkan elektabilitas Ahok-Djarot hanya sebesar 22 persen.

Sedangkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Denny JA pada Jumat (18/11/2016) lalu, menunjukkan pasca-Ahok ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (16/11/2016), elektabilitasnya menurun drastis, yakni tinggal 10,6 persen.

sumber : http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/39129/lieus.sungkharisma.wajar.elektabilitas.ahok.menurun.levelnya.hanya.belitung.timur

pak lieus ini tokoh yang di segani fpi bray