Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com


Merdeka.com - Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan berjanji meningkatkan keamanan di wilayah hukum Depok, terutama dalam rangka pencegahan terhadap aksi pembegalan sepeda motor di wilayah Depok. Menurutnya angka street crime kembali meningkat di kota Depok belakangan ini khususnya di daerah perbatasan Depok dengan Kabupaten Bogor.

"Pelaku begal juga sudah semakin berani, contohnya di wilayah Cimanggis pembegal bahkan menggunakan airsoft gun untuk melukai korbannya jika melawan," kata Kapolres, Selasa (29/11).

Dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan aplikasi panic button atau tombol panik. Sehingga masyarakat dapat segera melaporkan jika menjadi korban atau melihat kejadian begal di jalan.

"Aplikasi panic button ini nantinya dapat diunduh oleh semua masyarakat melalui aplikasi mobile android dan IOS," tandasnya.

Di samping itu masyarakat juga dapat melaporkan segala macam tindak kejahatan ke command centre Polresta Depok. Diakuinya pelaku begal saat ini semakin berani.

"Seperti yang terjadi di Cimanggis pembegal bahkan menggunakan airsoft gun untuk melukai korbannya jika melawan," ungkapnya.

Terkait tindakan tegas, pihaknya mengaku akan terus mengedepankan sikap humanis. Namun jika penjahat melawan dan mengancam keselamatan anak buahnya baru akan dilakukan tindakan tegas.

"Kita coba kedepankan cara humanis. Tapi jika membahayakan akan ditindak tegas. Kita lakukan sesuai protap," tutupnya.


sumur