Baru baru ini didapati kebakaran besar sudah melanda israel. Kebakaran ini sudah mengambil alih perhatian publik. Tanda pagar (tagar) #Israelisburning menjadi trending topic di lokasi Arab, Kamis pagi, 24 November 2016. Biasanya, pengguna hashtag ini merayakan bencana yang menerpa Israel. ” Sangat bahagia lihat negara teroris Israel terbakar, ” cuit @feras_shaat.


Banyak yang merayakan kebahagiaan berkaitan kebakaran yang melanda israel. Banyak yang katakan kalau peristiwa yang melanda israel ini yaitu beberapa dari bentuk balasan dari tuhan.

Peristiwa kebakaran hutan ini berlansung dari hari selasa sampai kamis, banyak yang berargumen kalau kebakaran ini ada unsur sengaja serta merupakan tindakan teror dari beberapa pihak.


Kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah di israel ini membuat pemerintahan israel naik pitam. Mereka menyebutkan hal ini dilakukan dengan adanya unsur sabotase pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tak hanya itu, kemanan Israel juga menangkap 22 orang yang diduga terlibat dalam kejadian kebakaran tersebut. Dan hal menarik lainnya dari 22 orang yang ditangkap terdapat 3 orang warga palestina. Menurut kepolisian 3 warga palestina ini ditangkap saat melakukan aksinya yakni pembakaran di dekat permukiman Ariel. Namun hingga kini masih belum diketahui identitas secara pasti 3 warga palestina tersebut.

Moshe Kahlon, Seorang politikus israel menyatakan, Bahwa pihak nya tidak terima atas terjadinya kebakaran yang sedang melanda negaranya tersebut, Pasalnya kejadian ini adalah kejadian yang disengaja yang menyebabkan kerugian bagi negaranya.

Menteri Keamanan Umum, Gilan Erdan. Menyatakan bahwa pihaknya sebelum menangkap 22 orang pelaku yang di duga adalah pemicu kebakaran, pihaknya telah menangkap delapan orang yang terduga pelaku. Hal ini diperkuat dengan temuan materi mudah terbakar dan cairan yang memicu kebakaran di beberapa area.

Selain itu, PM Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya akan menghukum seberat beratnya apabila terdapat warga negara manapun yang terbukti bersalah atas adanya kebakaran yang terjadi. Menurutnya hal ini adalah aksi terorisme dari musuh musuh israel.

Hingga kini korban masih belum bisa diketahui berapa jumlahnya, Namun data sementara yang didapat ialah terdapat 1,7 juta warga Arab Israel yang mengalami luka parah dari kejadian ini.

Sejak Selasa lalu, angin kencang dan cuaca yang kering telah memicu terjadinya kebakaran hebat di Israel dan wilayah Palestina yang mereka duduki. Baru pada Jumat lalu, puluhan ribu warga diizinkan kembali ke rumah mereka di Haifa.

Namun pada Jumat malam api “mengamuk” di utara negara itu dan di Tepi Barat. Di Nataf, yang terletak di Barat Yerusalem, warga dievakuasi pada hari Jumat sementara para petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mematikan “si jago merah”