5 Rekomendasi Sate Enak untuk Makan Siang di Jakarta
TS
sucirp16
5 Rekomendasi Sate Enak untuk Makan Siang di Jakarta
Mau makan siang dengan sate? Tidak perlu membuatnya sendiri di rumah, karena beberapa gerai sate di Jakarta memiliki cita rasa yang endes alias enak banget.
Yuk, sambangi sejumlah gerai sate berikut untuk memuaskan selera Agan-aganwati akan lezatnya olahan daging bakar ini untuk makan siang.
Sate padang yang dijual cenderung berbeda karena sudah bisa dinikmati meski belum dibakar. Berbagai jenis sate yang tersedia, seperti lidah, daging, jantung, serta usus yang kesemuanya merupakan bagian dari daging sapi.
"Sate ini sudah diberi bumbu olahan sehingga jika ingin makan langsung juga bisa," kata Rahmat, penjual Sate Padang Ajo Ramon
Sate padang campur, tampilannya cukup sederhana, yakni berisi potongan ketupat, sate padang, serta kuah yang menjadi andalan. Tak ketinggalan, pelengkap berupa taburan bawang merah goreng.
Ajib! kelembutan seluruh bagian sapi sangat terasa di lidah, aroma amis yang identik dengan jeroan sapi, seperti usus, lidah, dan jantung pun tak terasa. Saking lezatnya, Sate Padang Ajo Ramon langsung ludes diserbu para penikmatnya. Alhasil, tak sampai tiga jam, sate padang sudah habis terjual, mencapai 400 porsi!
Setelah ditelisik, wajar saja warung sate ini dipenuhi pengunjung, karenapotongan dagingnya memiliki ukuran yang cukup besar jika dibandingkan sate padang di tempat lainnya.
Satu porsi menu berisi sate padang dan potongan ketupat ini dibanderol Rp25 ribu, harga yang sesuai jika melihat potongan daging yang besar dan rasa yang enak.
Sate Ayam Blora Tempelan
Quote:
Spoiler for Sate Ayam Blora Tempelan:
Quote:
Sekilas sate blora sama seperti sate ayam pada umumnya tapi saat dicicipi baru rasanya akan terasa berbeda. Satu tempat dimana Agan-aganwati bisa menikmati sate blora adalah di sate ayam blora tempelan yang beralamat di Jalan Raya Kembang Kerep, Puri, Jakarta Barat.Seporsi sate blora berisi beberapa tusuk sate ayam yang disajikan dengan bumbu saus kacang yang gurih, siraman sedikit kecap manis membuat rasanya semakin spesial.
Jika suka pedas, bisa bubuhkan sambal yang tersaji secara tepisah. Daging ayam yang dibakar di atas bara api terasa empuk dengan aroma bakaran yang sedap. Sate blora ini disajikan bersama sumber karbohidrat yang bisa dipilih sesuai selera yakni nasi atau lontong.
PSK (Penggemar Sate Kiloan)
Quote:
Spoiler for PSK (Penggemar Sate Kiloan):
Quote:
Warung sate PSK terletak di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Warung ini menyediakan sate dengan konsep yang berbeda, jika biasanya memesan sate dengan hitungan pertusuk, maka diPSK ini sate dipesan dengan ukuran perkilogram. Harga sate kambing perseperempat kilogram dibanderol Rp56 ribu. Selain menu sate kambing, ada juga menu lainnya seperti sate ayam, tongseng kambing, tongseng ayam, gulai kambing, nasi goreng bahkan kambing guling. Keunggulan olahan kambing di PSK ini antara lain tidak terciumnya aroma kambing dan memiliki tekstur daging yang empuk.
Sate Tongseng Pak Budi
Quote:
Spoiler for Sate Tongseng Pak Budi:
Quote:
Sate tongseng Pak Budi ini wajar menjadi favorit karena rasa sate dan tongsengnya terkenal sangat enak. Rumah makan yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur ini sudah terkenal sejak lama. Sajian sate kambingnya terkenal empuk dan enak. Selain sate kambing menu lainnya yang juga menjadi incaran pembeli adalah tongseng kambing. Meski menempati area yang lumayan besar, rumah makan ini selalu saja kebanjiran pengunjung saat jam makan tiba terlebih saat makan siang.
Sate H Romli depan Rumah Sakit Pusat Pertamina
Quote:
Spoiler for Sate H Romli depan Rumah Sakit Pusat Pertamina:
Quote:
Ya, siapa yang tidak kenal dengan gerai sate yang satu ini. Saking selalu dipenuhi pembeli , Sate H Romli depan Rumah Sakit Pusat Pertamina ini diberi julukan sate paling populer di Jakarta.
Daya tarik utamanya ternyata pada hidangan sate khas Madura yang dijajakan. Meski Pak Marhatam, anak dari H. Romli enggan membeberkan bumbu apa saja yang digunakan, namun dia mengungkap bahwa racikan khas Madura itu terus dipertahankan sejak pertama kali berdiri.
“Dari dulu tetap begitu bumbunya. Dari awal bapak jualan sate ayam dan kambing saja, tidak ada sate lain,” tambah anak pertama dari H. Romli tersebut.
Tak hanya bumbu, untuk ukuran penyajian pun masih bertahan dengan versi terdahulu. Adalah ukuran daging sate yang cukup besar dibanding sate-sate lainnya.
Yuk gan sambangi gerai sate ini, dijamin mak nyuuuuss!!