JENIS-JENIS BODY SCRUB/LULUR

Lulur mandi



Lulur mandi atau dalam beberapa produk agar tampak modern ditulis dengan istilah body scrub, merupakan lulur yang digunakan saat tubuh dalam keadaan basah (mandi). Penggunaannya adalah dengan mengoleskan pada seluruh bagian tubuh lalu menggosoknya perlahan. Setelah digosok-gosok, bilas tubuh dengan air tanpa menggunakan sabun mandi. Lulur jenis ini relatif lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif karena butiran scrub yang lebih kecil dan lembut, penggunaannya saat kulit dalam keadaan basah, dan terdapat bahan pembawa yang berfungsi melicinkan kulit sehingga akan terhindar dari iritasi saat penggosokan.

Lulur Kocok



Lulur ini merupakan salah satu bentuk lulur tradisional. Berbentuk lulur yang berair tapi tidak terlarut (suspensi). Sebelum digunakan, botol kemasan lulur dikocok terlebih dahulu, oleh karenanya lulur jenis ini disebut lulur kocok. Penggunaannya adalah dengan mengoleskan lulur pada kulit yang kering lalu setelah mengering lulur tersebut digosok-gosok sehingga akan berjatuhan bersama daki kulit. Setelah itu bilas dengan air tanpa sabun. Lulur jenis ini mungkin tampak sedikit merepotkan, tapi jangan ragukan hasilnya. Walaupun bentuknya tradisional, tapi hasilnya memuaskan.

Lulur Bubuk



Lulur ini juga merupakan bentuk lulur tradisional. Berupa serbuk lulur kering yang penggunaanya dengan mengencerkan atau mengentalkannya terlebih dahulu dengan air biasa/air mawar sebelum digunakan. Setelah cukup encer/kental, kemudian lulur dioleskan ke seluruh tubuh (dalam keadaan kering atau sedikit basah) sambil digosok-gosok. Tunggu beberapa menit atau sampai mengering, lalu bilas dengan air tanpa sabun. Lulur jenis ini lebih praktis karena kemasannya tidak makan tempat (sehingga bisa dibawa ke mana-mana) dan penggunaannya lebih mudah. Hasilnya pun nggak kalah dengan jenis lulur lain.

Lulur Bali



Jenis lulur ini dilihat dari kemasannya menyerupai lulur mandi atau body scrub. Tapi jangan menggunakannya seperti lulur mandi. Lulur ini digunakan saat tubuh dalam keadaan kering. Setelah lulur dioles pada tubuh, terus gosok sampai lulur berjatuhan bersama daki. Biasanya lulur yang rontok akan berubah warna kecoklatan atau kehitaman yang menandakan daki telah ikut rontok.

sumber

Kulit Kering
Penggunaan body scrub dapat dilakukan dua minggu sekali secara rutin. Namun, jika kulit terlalu kering dapat dilakukan tiga minggu sekali guna menghindari terjadinya iritasi pada kulit. Biasanya varian yang digunakan pada kulit kering adalah yang banyak mengandung moisturizer seperti alpukat, susu, bengkuang atau mutiara.

Kulit Normal
Untuk tipe kulit normal biasanya sedikit kemungkinan terjadi iritasi kulit akibat penggunaan scrub. Dalam penggunaannya, body scrub dapat dilakukan seminggu dua sampai tiga kali. Varian yang digunakan tergantung selera masing-masing mulai dari aroma atau pemilihan butiran halus dari scrub tersebut.. Misalnya body scrub yang mengandung alpukat berfungsi untuk melembabkan kulit. Green tea atau teh hijau untuk mengangkat toksin atau racun di kulit, lemon untuk mencerahkan kulit, Serta milk atau susu untuk melembutkan kulit dan juga mutiara untuk mencerahkan kulit.

Kulit Berminyak
Untuk kulit berminyak, penggunaan body scrub harus lebih detil diperhatikan. Bisa dilakukan satu atau dua minggu sekaii mengingat kuiit berminyak lebih cepat kotor. Tetapi pada umumnya untuk hasil yang lebih baik, perawatan body scrub ini dapat dilakukan satu atau dua minggu sekali. Namun, dalam satu kali pengerjaan saja, kuiit lembut, bercahaya dan cerah bisa langsung dirasakan dan dilihat.

sumber