Saat memakai laptop dalam waktu yang lama, baterai perlu diisi penuh terlebih dahulu. Lalu, jika baterai sudah terisi penuh, cabut charger dan lakukan pengisian baterai lagi bila sisa baterai telah sedikit. Jangan gunakan laptop hingga baterai kosong atau 0 persen.

Ada perangkat laptop yang baterainya dapat dilepas. Disarankan untuk tidak menggunakan laptop tanpa baterai (langsung terhubung stopkontak). Karena saat listrik mendadak padam, maka laptop akan mati. Hindari mematikan laptop tanpa melalui proses shutdown.

Saat laptop sedang hidup, usahakan tidak memindahkan laptop. Sebab, laptop yang masih hidup atau belum di-shutdown, maka harddisk sedang bekerja sehingga apabila digerakan dapat menyebabkan head pada hardisk menggores bagian silinder.

Benda yang berat upayakan tidak menindih laptop. Karena beban yang berat saat meniban cover laptop bisa merusak layar monitor pada laptop.

Sebaiknya hindari meletakan laptop yang menyala di atas kasur atau tempat yang mudah berdebu. Sebab, laptop umumnya dilengkapi kipas pendingin yang posisinya berada di bawah. Bila kipas pendingin tidak bisa mendinginkan laptop karena dipakai di bidang yang tidak datar, maka laptop bisa mengalami overheat atau cepat panas.

Ada laptop yang memang didesain khusus untuk bermain game. Ada pula laptop yang bukan dirancang untuk bermain game, tetapi terkadang pengguna menggunakannya untuk menjalankan game yang berat. Bila terus digunakan untuk bermain game berat, komponen dalam laptop bisa mengalami overheat dan penyebab baterai laptop menjadi bocor.

Ada kemungkinan saat minuman diletakan di dekat laptop, maka senggolan yang tidak disengaja bisa membuat air dalam wadah minuman itu akan mengenai laptop. Hal ini bisa berbahaya untuk laptop. Bila terlanjur terkena benda cair, segera matikan laptop, lepas baterai dan keringkan hingga betul-betul kering. Kemudian, coba hidupkan laptop tersebut.

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2016/...ptop-agar-awet