kenapa obat antibiotik harus dihabiskan, ada yang tau gan? [With Animation]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
kenapa obat antibiotik harus dihabiskan, ada yang tau gan? [With Animation]

beruang.tv

29-11-2016 13:55

kenapa obat antibiotik harus dihabiskan, ada yang tau gan? [With Animation]

BUKAN DOKTER

Halo agan agan, kita dari BukanDokter Channel.
Kali ini kita akan ngomongin soal kenapa antibiotik harus dihabiskan?

Banyak agan agan yang bertanya kalau sudah sembuh dari sakit kenapa harus minum obat lagi, padahal obat dari dokternya masih banyak.

Nah, bagi yang punya quota berlebih, dan lebih suka nonton video animasi asik, bisa langsung aja puter video dibawah ini, seperti biasa, jangan lupa buat subscribe melalui tombol dibawahnya :

Bagi yang ga punya quota, alias fakir quota, ga usah khawatir, karena bisa baca-baca aja langsung artikel dibawah ini.

Pertama, mari kita kenalan dulu dengan si antibiotik. Antibiotik adalah jenis obat-obatan yang digunakan untuk melawan dan mencegah infeksi oleh bakteri.

Beberapa jenis bakteri sensitif terhadap antibiotik, contohnya bakteri penyebab radang tenggorokan. Karena bakteri tersebut sensitif pada antibiotik. Maka, setelah mengkonsumsi beberapa pil antibiotik, gejala penyakit tersebut segera hilang dan kita merasa sembuh. Hal inilah yang membuat kita malas untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter.

Padahal...
Tahukah kamu, bahwa bakteri dapat dikalahkan oleh antibiotik setelah memenuhi dosis tertentu.

Jika dosis tersebut tidak dipenuhi, dengan kita tidak menghabiskan obat yang diresepkan maka ini yg terjadi...

Bakteri penyebab penyakit tidak benar-benar mati, mereka hanya pingsan dan setelah konsumsi antibiotik dihentikan, bakteri tersebut hidup kembali dan dapat berkembang biak secara cepat.

Bakteri-bakteri tersebut dapat dengan mudah meng-infeksi tempat yang sama atau di bagian tubuh lainnya.

Bahaya terbesarnya ialah, bakteri-bakteri tersebut akan memiliki kekebalan terhadap antibiotik yang sama sehingga untuk mengatasi penyakit yang disebabkan bakteri ini membutuhkan antibiotik dengan dosis yang lebih tinggi atau dengan antibiotik yang lebih paten. Jelas hal tersebut –lama kelamaan- akan membahayakan fungsi ginjal.

Selain itu, infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri yang lebih kebal ini akan lebih berbahaya pula.

Maka dari itulah, dokter dan apoteker selalu menekankan pada pasien untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan dan diminum sesuai waktunya, untuk menghindari penyakit yang lebih berbahaya.