Kaskus

Entertainment

yoursunshineAvatar border
TS
yoursunshine
Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan di Dunia

Menjadi seorang minoritas bukanlah perkara yang gampang Gans! :nyantai
Di beberapa negara, minoritas selalu ditekan dengan sekuat tenaga agar pergi atau bahkan musnah. :ceyem
Banyak dari mereka yang akhirnya harus menemui kematian secara mengenaskan karena dibantai dalam peristiwa genosida yang terstruktur dengan baik.:dor :dor

Berikut beberapa kasus pembantaian kaum minoritas paling mengerikan, paling parah dan juga paling banyak makan korban jiwa emoticon-Takut

1. Pembantaian Etnis Tutsi di Rwanda

Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan di Dunia


Pada tahun 1994, Rwanda mengalami kekacauan yang teramat parah. Kerusuhan terjadi di mana-mana dengan target mereka yang berasal dari etnis Tutsi yang menjadi minoritas dengan total penduduk hanya 15% dari seluruh populasi di Rwanda. Karena kalah jumlah dan juga kekuasaan, pembantaian terhadap minoritas ini berlangsung dengan sangat mengerikan di salah satu negara Afrika ini. emoticon-Hammer (S)

Bayangkan, selama 3 bulan saja ada pembunuhan sekitar 800.000 warga dari etnik Tutsi. Mereka dibantai oleh etnik Hulu yang menjadi mayoritas dan berkuasa atas negeri ini seutuhnya. Kasus pembantaian ini akhirnya dibawa ke ranah internasional sehingga keadilan akan terus ditegakkan. Para petinggi yang memimpin negeri itu di masa lalu diciduk atas kejahatan parah yang mereka lakukan.

****


2. Pembantaian Muslim di Myanmar

Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan di Dunia


Kasus pembantaian umat islam di Rohingya adalah salah satu contoh begitu menyakitkannya kaum minoritas hidup di tengah masyarakat yang membenci mereka. Padahal kaum Rohingya bukanlah pendatang baru melainkan kaum yang sudah lama ada dan bercengkrama dengan kemerdekaan Myanmar.

Ironisnya di tengah kasus pembantaian dan penderitaan kaum minoritas tersebut negara tetangga diam, hukum internasional tak berjalan dan kaum minoritas semakin banyak kehilangan nyawanya. Adapun tragedi pembantaian umat muslim Rohingya oleh umat budha di negara myanmar ini menjadi yang terparah dalam sejarah dunia di abad modern.

Umat muslim Rohingya yang menjadi minoritas mereka ditekan dan di usir dari tempat kelahirannya. Namun sayang ketika mereka dengan air mata meninggalkan tempat kelahirannya tidak ada tempat yang menerima. Bahkan negara tetangga pun enggan untuk menampung mereka yang menjadi korban penindasan.

Sejarah mencatat kehidupan muslim yang menyakitkan dan menjadi korban penindasan kaum budha yang menjadi mayoritas disana telah terjadi sejak abad ke-17. Banyak kaum muslim sejak itu di bunuh dan di bantai dengan sengaja. Selanjutnya saat Jepang menguasai Vietnam saat perang dunia II, setidaknya ada ribuan muslim Rohingnya yang dibantai habis-habisan lalu dibuang begitu saja.

****


3. Pembantaian Orang Yazidi di Irak
Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan di Dunia

Yazidi adalah salah satu kelompok agama kuno yang ada di kawasan Irak dan beberapa negara lain di dunia. Mereka menyembah tuhan yang diwujudkan sebagai dewa merak bernama Melek Taus. Mereka menyembah patung dewa itu sehingga dianggap sebagai aliran sesat oleh beberapa kelompok agama mayoritas dan juga kelompok teroris berdarah dingin ISIS.

Akibat dianggap sebagai penyembah berhala, orang Yazidi sering sekali menjadi target genosida. Setidaknya lebih dari 5.000 dibantai, dibom, atau diculik oleh ISIS. Mereka diperlakukan secara tidak manusiawi karena dianggap telah berbuat kesalahan. ISIS ingin menghancurleburkan Yazidi dengan secepat mungkin agar kesesatan yang dilakukan oleh mereka segera berakhir.

4. Pembantaian Muslim di India

Tragedi Pembantaian Kaum Minoritas Paling Mengerikan di Dunia


Dalam sejarahnya, Muslim dan Hindu di India selalu terlibat banyak sekali konflik yang berdarah. Salah satu yang terkenal adalah konflik di kawasan Kashmir yang bertahan sampai sekarang. Sebelum peristiwa di Kashmir berlangsung, di India sudah banyak sekali bermunculan kasus pembantaian terhadap muslim dengan beragam kedok yang dijadikan pemicu konflik.

Pada tahun 1947 pembantaian terhadap muslim banyak terjadi di Jammu. Selanjutnya ada Operasi Polo yang difokuskan untuk pembantaian muslim besar-besaran di Hyberabad. Pembantaian terhadap muslim terus berlanjut di Neille tahun 1983, Hasimpura tahun 1987, dan masih banyak lagi. Muslim di India mayoritas berada pada strata sosial yang rendah. Keadaan ini membuat mereka mudah ditekan dan dilupakan untuk hilang.



****

Ngopi paling bener gan, dari pada berantem :nyantai




Diubah oleh Kaskus Support 15 29-11-2016 14:30
0
6K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan