Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PutraKucinkAvatar border
TS
PutraKucink
Getok uang parkir mobil sembarangan, 2 anggota ormas dibekuk



Merdeka.com - Dua anggota ormas kepemudaan di Medan dibekuk polisi, Selasa (12/4). Mereka harus berurusan dengan hukum karena melakukan pemerasan.

Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanBerdasarkan informasi dihimpun, anggota ormas kepemudaan itu masing-masing MR (46), warga Jalan Makmur Gang Sedot dan MS alias Seger (46), warga Jalan Sei Deli. Keduanya dibekuk petugas dari Unit Reskrim Polsek Medan Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, kedua anggota ormas kepemudaan itu diringkus setelah mereka mendapatkan laporan dari korban bernama Jarod (33). Warga Jalan BR Lembah Pangkung Mengwi, Badung, Bali ini melapor telah menjadi korban pemerasan saat keluar dari gedung Selecta di Jalan Listrik.

"Pelaku meminta uang parkir mobil korban Rp 20 ribu," kata Adhi.

Jarod sempat meminta agar uang parkir mobilnya dikurangi. Tarif parkir mobil di jalanan Kota Medan berkisar Rp 3.000 hingga Rp 4.000.

"Pelaku memang mengurangi uang parkir menjadi Rp 15 ribu," jelasnya.

Merasa keberatan dan menjadi korban pemerasan, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru. Laporannya sesuai dengan tanda bukti lapor nomor LP/ 348 /IV/SU/Polresta/Sek Medan Baru.

"Setelah memeriksa saksi-saksi, kita mengamankan kedua pelaku. Kami mengamankan barang bukti berupa uang Rp 2.438.000 dan selembar surat perintah," ungkap Adhi.

Kedua anggota ormas kepemudaan itu masih menjalani pemeriksaan. "Mereka kita jerat dengan Pasal 368 KUHP," pungkas Adhi.

Sumut Jagonya Sampah Masyarakat

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesuai perda perparkiran s,umut parkir resmi itu hanya sampai jam 6 sore, diatas jam 6 sore, harusnya bebas parkir, tapi nyatanya diatas jam 6 sore diambil alih oleh polisi asli kota medan, yakni preman sampah masyarakat, dari usia remaja sampai ubanan, turun temurun sampah beranak pinak dgn subur karena polisi yang dibayar dgn uang pajak warga sumut tak pernah eksis emoticon-Ngakak (S)
0
9.3K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan