Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andikalenaAvatar border
TS
andikalena
Jokowi Tambah Dua Kali Lipat Dana Desa
SURABAYA PAGI, Tuban - Presiden Joko Widodo berjanji akan menambah anggaran dana desa 2018, menjadi dua kali lipat dari anggaran 2017 yang telah dialokasikan Rp60 triliun.

"Tahun depan kan sudah Rp60-an (triliun) dari Rp47 (triliun) 2016. Tahun depannya sudah kita hitung-hitung, saya mau diduakalilipatkan. 2018 dua kali lipat tapi masih dihitung," kata Presidan saat meninjau proyek dana desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Senin (28/11).

Menurut Presiden, dana tersebut telah memberikan efek berantai (efek ganda) ke mana-mana terhadap perekonomian masyarakat desa.

"Ini dalam rangka memberikan efek perputaran uang di bawah, di desa, di daerah, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari itu," kata Presiden yang didampingi Menteri Desa Eko Putro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Kepala Desa Sumurgeneng.

Presiden mencontohkan dana Desa Sumurgeneng yang sekitar Rp 600 juta ditambah anggaran dari kabupaten dan provinsi sebesar Rp 400 juta telah menghidupkan perekonomian masyarakatnya.

"Meskipun yang kita lihat yang dikerjakan hal-hal yang kecil-kecil untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pembuatan saluran air seperti ini, tapi perputaran uang yang ada di desa ini, sekali lagi Rp1 miliar lebih, Rp 1,80 miliar. Tadi saya saya cek angka-angkanya kan bagus," kata Presiden.

Jokowi juga mengungkapkan hasil laporan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait penggunaan dana desa telah menunjukkan tepat sasaran.

Dalam kunjungannya ke kabupaten Tuban, Presiden Joko Widodo mengawali penanaman pohon Jati Plus sebagai tanda dimulainya kegiatan pencatatan rekor dunia menanam 230.000 pohon dalam waktu satu jam di Desa Tasikharjo, Kabupaten Tuban.

"Ayo bersama-sama menanam pohon dalam waktu satu jam ini," kata Presiden yang langsung menekan tombol sirene tanda dimulainya pencatatan rekor dunia itu.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi kemudian menanam pohon Jati Plus. Setelah itu langsung menuju ke mimbar acara.

Rekor dunia penanaman pohon serentak itu akan masuk dalam catatan "Guinness Book of Record".

Penanaman 238.000 pohon itu dilakukan oleh 5.500 warga dan anggota Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau (Koprabuh).

Pemberian anugerah pencatatan rekor ini rencananya akan diberikan oleh Adjudicator for Guinness Book of Record Dangarikar Swapnil Mahesh kepada Ketua Koprabuh Yohanis Cianes Walean.

Pencatatan rekor menanam 238.000 pohon dalam waktu satu jam oleh 5.500 petani dan anggota Koprabuh ini memperbaiki rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh Filipina 223.000 pohon. Tb-01

[url]http://www.surabayapagi.com/index.php?read~Jokowi-Tambah-Dua-Kali-Lipat-Dana-Desa;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962a5d3d7b929cf667cfefe6934b6f3abe3[/url]

60t jadi 120t, agus berani 3x ane coblos dah emoticon-Request
0
1.5K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan