- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Fakta Parahnya Kondisi di India Usai Cabut Uang Pecahan 500 & 1000


TS
yoursunshine
5 Fakta Parahnya Kondisi di India Usai Cabut Uang Pecahan 500 & 1000

FYI GANS:welcome
Quote:
Quote:
Intro
Quote:
Pemerintah India resmi menarik pecahan 500 dan 1.000 rupeedari peredaran di masyarakat. Untuk menggantinya, Pemerintah India telah menyediakan mata uang 500 dan 2.000 rupee cetakan baru yang dapat diperoleh melalui bank atau kantor pos di wilayah India mulai tanggal 10 November 2016.
Keputusan pemerintah ini membuat masyarakat kaget dan mereka berbondong-bondong sejak pagi hingga sore hari untuk antre di depan bank, sekalipun jam buka masih lama. Mereka membawa mata uang pecahan 500 dan 1.000 rupee dengan jumlah terbatas, selembar formulir yang harus diisi, serta tanda pengenal.
Kebijakan ini berlaku efektif tanggal 9 November 2016 dengan pengertian mata uang 500 dan 1.000 rupee cetakan lama tidak berlaku dan tidak memiliki nilai di pasaran.Kebijakan Pemerintah India tersebut ditujukan untuk melawan peredaran black money, menghentikan peredaran mata uang palsu, menghentikan aliran dana untuk kegiatan terorisme dan melawan korupsi di India.
Keputusan pemerintah ini membuat masyarakat kaget dan mereka berbondong-bondong sejak pagi hingga sore hari untuk antre di depan bank, sekalipun jam buka masih lama. Mereka membawa mata uang pecahan 500 dan 1.000 rupee dengan jumlah terbatas, selembar formulir yang harus diisi, serta tanda pengenal.
Kebijakan ini berlaku efektif tanggal 9 November 2016 dengan pengertian mata uang 500 dan 1.000 rupee cetakan lama tidak berlaku dan tidak memiliki nilai di pasaran.Kebijakan Pemerintah India tersebut ditujukan untuk melawan peredaran black money, menghentikan peredaran mata uang palsu, menghentikan aliran dana untuk kegiatan terorisme dan melawan korupsi di India.
Nuker Uang Pecahan Baru :insomnia
Kebijakan ini menimbulkan kekacauan di masyarakat. Hingga ada seorang petani yang bunuh diri. Berikut uraiannya:
Quote:
Quote:
Kondisi Parah #1: Antrian Panjaaang Bray

Quote:
Seperti dilansir dari CNN Money, warga sangat ramai menukar uang baru yang telah diterbitkan bank sentral India atau Reserve Bank of India. Permintaan yang tinggi membuat perbankan kewalahan dan harus tetap buka di akhir pekan. Puncaknya, awal pekan ini terjadi bentrokan karena warga setempat mulai kesal dan marah. Warga bahkan menghancurkan mesin ATM. 

Spoiler for Ramenya Ga Santey Gan :

Quote:
Quote:
Kondisi Parah #2: Pengusaha Indonesia kesulitan belanja di India

Quote:
Seorang pengusaha Indonesia, Oto Gunasis dari PT Rejeki Putra Putri Eliman yang sedang ikut Expo Indonesia 2016, mengakui kesulitan untuk berbelanja saat memegang 500 dan 1.000 rupee. Otto mengaku tidak mendapat informasi soal penarikan uang itu sebelum datang ke Mumbai, sehingga ketika tiba di Mumbai dan tidak berlaku lagi, sempat kebingungan.
"Namun beruntung pihak KJRI Mumbai bersedia membantu menerima mata uang tersebut menjadi pecahan yang berlaku," kata seperti ditulis Antara, Selasa (15/11).
"Namun beruntung pihak KJRI Mumbai bersedia membantu menerima mata uang tersebut menjadi pecahan yang berlaku," kata seperti ditulis Antara, Selasa (15/11).
Quote:
Kondisi Parah #3: Petani Bunuh Diri
Quote:
Seorang petani di Selatan India, Kandukuri Vinoda (55) bunuh diri usai pemerintah setempat mengumumkan akan menarik peredaran mata uang dengan pecahan 500 dan 1.000 rupee. Kandukuri gantung diri di kediamannya di Telangana, Kabupaten Mahbubabad diduga karena panik dan tak tahu cara menukar tumpukan uang 500 dan 1.000 rupee yang dimilikinya. 

Quote:
Quote:
Kondisi Parah #4: Harus terapkan cara seperti Pemilu

Quote:
Untuk melayani masyarakat, pemerintah India kini menerapkan aturan baru. Sekretaris Menteri Ekonomi India, Shaktikanta mengatakan, bank akan menandai setiap orang yang telah menukar uang dengan tinta yang tidak mudah dihapus. Setiap warga India yang telah menukar uang wajib mencelupkan jarinya ke tinta tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghentikan mereka berulang kali ikut antrean.
Seperti dilansir dari Hindustantimes, tinta yang digunakan mirip seperti tinta yang digunakan saat pemilihan umum (pemilu). Tinta ini juga digunakan untuk mengantisipasi adanya orang yang sengaja menukar uang palsu.
Seperti dilansir dari Hindustantimes, tinta yang digunakan mirip seperti tinta yang digunakan saat pemilihan umum (pemilu). Tinta ini juga digunakan untuk mengantisipasi adanya orang yang sengaja menukar uang palsu.
Quote:
Kondisi Parah #5: WNI waspadai Rupee palsu

Quote:
Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilmar Indrakesuma mengatakan, untuk warga negara Indonesia (WNI) yang sudah terlanjur memiliki 500 dan 1.000 rupee lama, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan penukaran mata uang pecahan baru yang dapat dilakukan di bank atau kantor pos daerah setempat dengan mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan kartu tanda pengenal.
Penukaran uang baru pun dibatasi hanya 4.000 rupee per hari. Untuk minggu pertama, Pemerintah akan membatasi penarikan mata uang baru dari rekening di bank sebesar 10.000 rupee per hari dan 20.000 rupee per minggu. Selanjutnya, jumlah penarikan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Penukaran uang baru pun dibatasi hanya 4.000 rupee per hari. Untuk minggu pertama, Pemerintah akan membatasi penarikan mata uang baru dari rekening di bank sebesar 10.000 rupee per hari dan 20.000 rupee per minggu. Selanjutnya, jumlah penarikan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Kalau penarikan uang aja serame ini, gimana kalau duitnya disebar ya gan

Diubah oleh yoursunshine 16-11-2016 05:08






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
104K
Kutip
455
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan