Belakangan beredar foto Ustaz Sholeh Mahomed (Solmed) bersama Muhammad Rizieq Shihab tengah berpose bersama orang-porang beretnis Tionghoa atau China.

Dalam foto tersebut mereka berpose menghadap kamera sembari tersenyum.
Tiga orang berpeci beserta Ustaz Solmed tampak akrab.

Tak pelak foto ini kemudian viral di media sosial dan sempat menimbulkan beragam tudingan dari masyarakat.

Berbagai cap negatif lantas dilontarkan netizen kepada Ustaz Solmed dan Habib Rizieq.

Isu sensitif kemudian merebak di berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Sementara itu, menanggapi foto dirinya ini viral dan bepotensi menjadi polemik dari netizen, Ustaz Solmed pun memberikan klarifikasi.

Ia mengakui foto tersebut bukan olahan software digital dan memang asli.

Melalui akun Twitternya, @SholehMahmoed, Minggu (27/11) ia menyampaikan tweeet yang berisi klarifikasi, berikut isinya:

"Bismillahirrohmaanirrohim,,, Poto ini sedang ramai diperbincangkan, dengan karangan berbagai cerita di dalamnya, tergantung siapa yang berkepentingan. Kebetulan di poto itu ada saya. Inilah fakta yang terjadi :

#. Poto ini diambil pada tanggal 23 Agustus 2014 pukul 14.22 WIB.

#. Saat itu di kalangan beberapa kawan yg beretnis china atau tionghoa ada kekhawatiran jika Habib Rizieq dan kelompok Islam adalah anti cina dan non muslim. Saya ( ust solmed ) kebetulan banyak kenal berbagai kalangan, termasuk mereka yg ber etnis china / tionghoa. Akhirnya, saya dan beberapa kawan berusaha menjadi mediator dengan menghadirkan pertemuan antara Habib Rizieq dan teman - teman yg bertenis china tersebut.

#. Dalam pertemuan itu terlihat suasana yg indah, semua senyum, tertawa dan akhirnya kekhawatiran itu sirna dalam benak mereka.

#. Pesan ini menjadi simbol bahwa Habib Rizieq dan kita semua adalah orang yg welcome, terbuka, siap duduk, berdiri dengan siapa saja dan apapun etnis serta agamanya.

#. Inilah wujud NKRI, Kita bersama menjaga keutuhan Bangsa dan negara ini tanpa harus menista dan menoda satu dengan lainnya.

Terima kasih, semoga menjadi info yang bermanfaat dan dapat menjadi informasi terbaik."

http://lampung.tribunnews.com/2016/1...med-buka-suara