Quote:
Masyarakat di Prambanan, Sleman, Yogyakarta dihebohkan oleh temuan sebuah keset yang di dalamnya terdapat lembaran kertas Alquran. Keset itu dijual di pasar Prambanan. Polisi masih menyelidiki asal usul serta pembuat keset itu.
Temuan itu berawal dari postingan di media sosial yang menyebutkan bahwa ada keset di dalamnya terdapat kertas teks Alquran. Polisi dan Camat Prambanan lalu menggelar razia ke pasar. Ternyata satu buah keset ditemukan dengan kertas penyumpal di dalamnya berhuruf teks Alquran. "Kami sita keset itu. Kami masih melakukan penyelidikan, dari mana asal-usul kaset itu," kata Kepala Unit Patroli Kepolisian Sektor Prambanan Inspektur Dua Sumardi, Senin, 28 November 2016.
Kertas itu ditemukan di dalam kain keset yang biasanya untuk menyumpal keset supaya terlihat tebal. Dua keset di pasar itu dibuka, satu di antaranya ada lembaran kertas Alquran. Lalu tiga belas keset disita polisi untuk diselidiki. Jika tidak ditemukan kertas yang sama, kata Sumardi, keset itu akan dikembalikan ke pedagang.
Camat Prambanan, Abu Bakar, meminta para pedagang teliti jika belanja. Termasuk keset yang dimungkinkan adanya kertas kitab suci. "Kalau tidak teliti, justru pedagang yang rugi," kata dia.
Nyonya Mantep, pedagang yang menjual keset itu, mengaku tidak tahu-menahu jika di dalamnya ada teks Alquran. Menurutnya, dia hanya menerima keset itu dari seorang pemasok asal Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. "Saya tidak tahu kalau ada tulisan Alquran," kata dia.
Mantep menjual per keset Rp 5.000. Ia lupa berapa banyak keset yang dijual. Namun dia terperanjat saat ada polisi datang dan menanyakan keset yang dijualnya tersebut.
Mantep berujar, yang setor keset itu seorang laki-laki. Namun ia tidak tahu nama serta alamat orang itu. Apalagi orang itu datang tidak pasti waktu dan harinya. "Kadang seminggu atau dua minggu baru datang, saya ambil 20 keset jika datang," kata dia.
Polisi masih mengusut adanya temuan keset berisi kertas teks Alquran ini. Rencananya polisi akan menelisik para penjual keset di beberapa pasar yang berdekatan yang dipasok dari Klaten.
sumber
Dulu ada di malaysia, kediri. Kejadian ini terus terulang, salah siapa dan akan adakah demo??