Akibat embargo perdagangan dengan Amerika Serikat, Kuba menemukan kesulitan mendapatkan armada yang tepat sebagai mobil polisi. Tapi produsen mobil di Rusia membantu dan menyarankan untuk menggunakan Lada Riva. Tampangya seperti mobil tua yang sudah tidak layak lagi di jalan raya. Atapnya terdapat lampu sirine yang besar dan lucu.

Sumber tenaga Riva berasal dari mesin 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 81 hp. Akselerasi dari 0–100 kilometer per jam dalam 14,5 detik dan top speed 152 km/jam.

Kepolisian Kota New York memilih Smart Fortwo sebagai armadanya. Mereka membeli 250 mobil kecil tersebut dan sudah dilengkapi beragam aksesori pendukung kerja polisi. Ada kemungkinan dipilihnya Fortwo agar bisa menghindar dan "neylip" di antara mobil lain saat lalu lintas sedang macet.

Mobil ini dibekali mesin 0,9 liter bertenaga 90 hp dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu 10,4 detik serta kecepatan tertinggi 154 km/jam. Bentuk tubuhnya yang kecil, begitu juga dengan tenaganya, bisa dipastikan mobil ini tidak terlalu membawa manfaat, apalagi untuk mengejar pelaku kejahatan yang melarikan diri.

Dalam upaya mengurangi emisi gas buang kendaraan dan penggunaan bahan bakar minyak, Kepolisian Berlin memilih menggunakan Toyota Prius sebagai mobil patroli. Mobil hybrid ini diklaim lambat, namun sangat efisien dan dapat berjalan dengan motor elektrik menggunakan daya dari baterai.

Mesin konvensional yang ada di Prius memiliki kapasitas 1,8 liter dan mampu mengeluarkan tenaga maksimal 135 hp. Prius butuh 10,1 detik untuk melaju dari posisi diam sampai 100 km/jam dan kecepatan tertinggi 180 km/jam.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/11...buruk-di-dunia