Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

..om.Avatar border
TS
..om.
Sudah Dua Kali Aku Dirudapaksanya
BATUBARA , metro24jam.com – Ibu rumah tangga (IRT) berinisial HI (38), mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Batubara, untuk melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpa putrinya IA (15), Sabtu (26/11).

Informasi dihimpun wartawan koran ini, sesampainya di Kantor KPAID tersebut, HI, warga Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, langsung disambut Ketua KPAID Kabupaten Batubara Drs Ebson Amrin Pasaribu.

Kepada Ketua dan Komisioner KPAID, HI mengungkapkan bahwa putrinya IA yang masih duduk di kelas 2 SMP di Batubara telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh AFW (17) tetangganya.

Sesuai pengakuan putrinya, AFW yang merupakan teman bermain anaknya sejak kecil sudah dua kali mengajak putrinya melakukan hubungan suami-istri.

Atas pengaduannya itu, Ketua KPAID Batubara meminta agar IA dihadirkan guna mendengar langsung pengakuan dari IA atas apa yang telah dilakukan AFW kepada IA. Lalu HI memanggil anaknya IA. Di hadapan Ketua KPAID Batubara, IA lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya.

“Pertama kali aku digituinnya pada bulan September 2016. Waktu itu pas malam Jumat. Waktu itu aku lagi main-main di lapangan bola Laut Tador sama kawan-kawanku yang lain,” ungkap IA.

“Tiba-tiba AFW menarik tanganku ngajak ke sawit-sawitan, alasannya minta dikawani mau kencing karena takut. Entah kenapa aku pun nurut aja, tapi rupanya aku ditipunya. Sampai di sawit-sawit itu aku langsung dipeluknya, dipegangnya dadaku, terus diancamnya aku, makanya terpaksalah aku mau digitukannya,” ucap IA.

Selanjutnya masih menurut pengakuan IA, pada bulan yang sama AFW kembali mengajaknya untuk mengulangi perbuatan hubungan suami istri. Diungkapkan IA saat itu AFW mengajak korban jalan-jalan ke daerah Tanjung Gading.

Namun bukannya pergi ke Tanjung Gading. AFW malah mengajak IA ke penginapan Gundaling yang berada di daerah Tanjung Kasau. Disitulah kembali pelaku memaksa IA melakukan hubungan suami-istri.

“Awalnya aku nggak mau, pokoknya ku tolak permintaannya pak. Tapi terus dirayunya aku, udah itu dibilangnya kalau aku nggak mau.

Aku mau ditinggalkannya sendirian di Hotel itu. Jadinya maulah aku digituinnya,” ujar IA.
Sementara itu sesuai informasi yang dihimpun wartawan dari HI, bahwa ia dan suaminya, selama ini pergi merantau bekerja di Duri Provinsi Riau.

“Selama ini IA kami titipkan sama neneknya di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei suka, Kabupaten Batubara,” katanya.

Sedangkan peristiwa yang dialami anaknya tersebut, diketahui HI setelah IA sendiri yang bercerita kepada dirinya.

“Waktu itu persis sehari setelah saya pulang kampung ke Laut Tador anak saya cerita bahwa ia telah melakukan hubungaan suami-istri dengan AFW karena dipaksa. Macam disambar petir rasanya. Makanya saya langsung cepat-cepat mem-visum anak saya untuk bukti pengaduan saya ke KPAID Batubara,” katanya. (zal/ma)

Pesan Moral :
Jangan mau ngawani cowok kencing

Mari jadikan hidup kita lebih "BERARTI"
Karena Hidup hanya SEKALI kawan

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting
emoticon-Cool



Sumber :
OM TAMPAN
leonard21
leonard21 memberi reputasi
1
6.1K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan