zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Vanila Girl: Fenomena PSK Baru di Bogor, Tarifnya...
Dunia prostitusi juga harus punya inovasi. Seperti yang terjadi di lokalisasi Gang Semen (GS) di Kabupaten Bogor. Mereka memiliki barang dagangan baru. Yakni, PSK menyusui atau dikenal sebagai vanila girl.

“Di sini ada yang baru namanya vanila girls. Cuman harganya lebih mahal. Tapi dijamin beda,” ujar Maman salah satu germo GS saat ditemui Radar Bogor (Jawa Pos Group).

Ya, Vanila girl yakni PSK yang baru memiliki anak dan masih menyusui anaknya. PSK satu ini kini laris manis di lokalisasi Gang Semen. “Perempuannya baru sebulan dua bulan melahirkan. Dan masih menyusui anaknya. Jadi bisa minum air susu kaya bayi,” katanya sembari menggoda.

Untuk jumlah vanila girl ini masih terbatas. Dari 122 PSK yang mangkal di GS, vanila girls baru ada sepuluh. Penulis pun mencoba menemui salah satu vanila girl untuk menggali lebih banyak informasi.

Sani (25) salah satunya. Ibu muda ini merupakan salah satu primadona vanila girls di sana. Dia merupakan vanila girl dengan badan yang cukup proposional ketimbang teman lainnya.

Demi mendapatkan jasa vanila girls, pria hidung belang harus merogok kocek Rp 350 ribu. Harga yang lebih mahal Rp 100 ribu ketimbang PSK biasa. “Kalau tarif cuman beda Rp 100 ribu,” tutur Sani, wanita bergicu merah merona itu.

Kehadiran vanila girls ini, kata Sani baru beberapa minggu. Hal ini dilakukan karena baanyak pria hidung belang yang lebih suka wanita hamil dan yang masih menyusui. “Baru kok. Aku juga baru satu bulan di sini,” tuturnya.

Menjadi vanila girls bukan tanpa resiko. Ya, kesehatan alat vital mereka lebih rentan terluka. Tak jarang para vanila girls harus ke dokter untuk mendapatkan perawatan. “Kalau yang satu bulan itu yang was-was, sering ke dokter untuk berobat karena robek. Tapi kalau dua bulan ke sana sudah aman,” imbuhnya.

Untuk mengurangi agar tidak luka, Sani memiliki trik khusus. Dimana pria hidung belang yang ia layani lebih banyak oral seks ketimbang bersenggama. “Ya banyakan oral seks aja. Mainnya paling sepuluh menit,” tuturnya.

Terpisah, praktisi kesehatan Kabupaten Bogor, dr Desriza mengatakan bahwa wanita yang baru melahirkan setidaknya selama 41 hari tidak melakukan hubungan badan. Karena hal itu bisa menyebabkan robek pada alat vitalnya.

"Bahaya jika usai melahirkan melakukan hubungan seksual. Harus ada jeda waktu usai melahirhakan,” katanya. (all/yuz/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/11/...gor-tarifnya/2

vanila gan
0
46.8K
182
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan