- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berita Amien Rais Ajak Pisah dari Indonesia Hoax


TS
namima
Berita Amien Rais Ajak Pisah dari Indonesia Hoax
Quote:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagad dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan bombastis berjudul 'Amien Rais: Saya akan Memimpin Semua Rakyat Pisah dari Indonesia Bila Ahok tak Ditangkap'. Republika.co.id sempat menelusuri judul serupa di Google, dan menemukan adanya belasan media daring bukan mainstream atau abal-abal yang memberitakan hal itu. Salah satunya adalah iqranusantara.org, satelitnews.com, maupun netralnesw.com.
Tautan itu sempat menjadi viral, setelah dibagikan akun Twitter, @WahhabiCC dan disebarkan akun @habibthink, yang kemudian dikomentari mantan anggota DPR maupun di-retweet salah satu pimpinan ormas Islam.

Berita itu ternyata mencatut dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara saat mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Amien Rais menghadiri acara milad ke-107 Muhammadiyah di Graha ITS Surabaya pada Ahad (22/11). Penulis sempat mewawancarai wartawan Antara, Abdul Hakim yang menulis judul 'Amien Rais Minta Jokowi Kedepankan Kepentingan Bangsa'.
Hakim juga membantah Amien Rais membuat pernyataan ingin mengajak rakyat Indonesia memisahkan diri dari NKRI kalau Ahok tidak ditangkap. "Berita itu hoax, iya itu diplintir, tapi mencatut dari Antara," kata Hakim kepada Republika.co,id, kemarin.
Menurut Hakim, ada satu paragraf yang diubah kalimatnya dan diselipkan pernyataan yang dibuat sendiri oleh situs abal-abal. Dia tidak tahu motivasi mengapa pernyataan yang tak dikatakan Amien Rais itu diubah oleh pengelola laman berita abal-abal itu.
Berikut kalimat aslinya:
Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. "Bangsa ini tarung, pecah. NKRI juga bisa bubar," ujarnya.
Namun, oleh situs abal-abal diubah menjadi:
Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. "Jangan sampai saya yang akan memimpin semua rakyat Indonesia pisah dari Indonesia, bila Ahok tidak segera ditangkap," ujarnya.
Hakim mengakui, berita hoax mencatut beritanya dengan memasukkan kalimat aktif di dalam berita. Dia juga heran, bagaimana bisa pernyataan itu bisa dimuat dibanyak situs dengan judul hampir seragam seolah Amien Rais mengajak rakyat memisahkan diri dari NKRI. "Benar itu hoax, provokatif beritanya, tapi seolah mengutip dari Antara," kata Hakim.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai setiap tautan berita yang bukan berasal dari media mainstream, karena isinya bisa berupa kebohongan.
Berikut berita asli dari Antara:
SURABAYA -- Mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah dan sekaligus tokoh reformasi Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo lebih mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Untuk itu segera menahan Ahok, sebab kasusnya sudah bukan lagi persoalan umat Islam dan berpotensi memecah-belah bangsa," kata Amin Rais setelah usai memberi ceramah pada Resepsi Milad ke-107 Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, di Graha ITS Surabaya, Ahad (22/11).
Ia mengatakan hal itu perlu dilakukan sebelum terlambat. "Nasi belum jadi bubur, tangkap segera. Kalau yang lain ditangkap, kenapa ini kok bebas. Ada apa?" tegas Amien.
Amien menyampaikan hal itu agar Presiden Jokowi memerhatikan kepentingan bangsa yang lebih besar. Dia sendiri secara pribadi mengaku mengenal Jokowi sebagai teman baik. "Tapi saya ingatkan agar cepat mengambil kebijakan. Tolong dipercepat selesai itu," katanya.
Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. "Bangsa ini tarung, pecah. NKRI juga bisa bubar," ujarnya.

Amien menyarankan sebaiknya Jokowi tidak hanya mendengar masukan dari yang asal bapak senang. "Dengarkan juga tokoh-tokoh dari kalangan ulama, intelektual, orang kampus, wartawan, dan lain-lain. Insya Allah mereka akan memberi pandangan yang imbang," katanya.
Selain memberikan ceramah, Amien Rais berkenan meresmikan Panti Trensains Muhammadiyah Surabaya yang dibangun di Jalan Gresikan Surabaya. Trensains (pesantren sains) yang digagas dosen ITS Dr. Agus Purwanto itu disiapkan untuk mencetak ulama yang ilmuwan atau ilmuwan yang ulama. Sebelumnya, Trensains telah berdiri di Sragen dan Jombang.
http://www.republika.co.id/berita/na...sia-hoax-part1
ya namanya berita kadang memang suka bgtu mau d apakan lagi..

Diubah oleh namima 27-11-2016 07:18
0
11.3K
Kutip
86
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan