Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Shen Minjuan: Tiongkok Tidak Ikut Campur Urusan Politik Dalam Negeri Indonesia
KOTA BEIJING, CHINA biasa disebut Tiongkok saat ini sedang musim dingin. Suhu udara mencapai minus – 4 hingga 5 derajat celcius. Musim dingin ini berlangsung sejak Oktober dan diperkirakan berakhir Januari 2017.

Suhu udara minus ini ikut menyambut rombongan PWI sebanyak sembilan orang yang melakukan kunjungan ke China. Setiba di bandara Beijing, Jum’at pagi udara sangat terasa seperti es, meskipun sudah mengunakan pakaian berapa lapis, mantel, jaket rasa dingin masih sangat terasa langsung menusuk ke dalam tubuh.

Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berangkat ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk melakukan serangkaian pembicaraan baik dengan partner Persatuan Wartawan Tiongkok (All China Journalist Association/ACJA), media massa, maupun dengan kalangan pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri.

Delegasi PWI dipimpin Ketua Bidang Luar Negeri PWI Teguh Santosa bersama pengurus daerah lainnya, termasuk Lampung di hari pertama, Jum’at mengunjungi salah satu media terbesar di Beijing harian Jalan Kereta Api Rakyat (Renmin Tiedaobao) dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Rombongan PWI diterima Direktur ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat China (RRC) Shen Minjuan, dalam pertemuan di Kemenlu RRC di Beijing, Jumat sore (25/11).

Shen Minjuan menyatakan, Tiongkok tidak akan ikut campur urusan politik dalam negeri Indonesia. Jadi tidak benar, Cina akan mengirim pasukan ke Indonesia, jika terjadi sesuatu atas keturunan Tiongkok di Jakarta.

“Kami tidak akan menanamkan ideologi ke negara lain, termasuk Indonesia. Karena sudah ada perinsip lain lainnya,” tegas Shen Minjuan.

Hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok berakar dari masa lalu, memberikan keutungan bagi kedua negara.

Meskipun hubungan sempat terputus, tapi Indonesia yang mengajak China dalam pertemuan Asia Afrika. Kerjasama di bidang kebudayaan sangat baik, lagu Begawan Solo dan sejumlah lagu lainnya.

Segi politik, Presiden Jokowi sudah tiga kali berkunjung ke Tiongkok, dan sudah lima kali bertemu dengan presiden Tiongkok.

Ekonomi Tiongkok terbesar kerjasama dengan Indonesia. Urutan ketiga Indonesia bagi Tiongkok, setelah Malaysia dan Singapora. “Indonesia salah satu negara yang sangat penting. Apalagi dengan adanya poros Maritim bisa disinergikan dengan Tiongkok.”

Peran media semakin penting dalam penyajian pemberitaan soal perkembangan Tiongkok maupun tentang Indonesia. “Tiongkok sudah banyak mengirim wartawan bertugas di Indonesia.”

Sebaliknya, Deplu mengharapkan bagi Indonesia bisa menugaskan wartawan di Tiongkok.

Selain ke Beijing, delegasi PWI dijadwalkan berkunjung ke Hangzhou dan meninjau perkebunan An Ji. Dari Hangzhou rombongan PWI akan berangkat menuju Shanghai dengan kereta api cepat.

“Di Shanghai kami akan mengunjungi Perhimpunan Islam Shanghai dan Masjid Xiao Tao Yuan. Ini kesempatan yang baik pula untuk mempelajari sejarah dan perkembangan Islam di China,” ujar Teguh yang juga Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK).

Delegasi PWI terdiri dari sembilan orang yang sebagian besar adalah pimpinan PWI di daerah. Mereka adalah Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir, Sekretaris PWI Papua Alberth Yomo, Ketua PWI Kalimantan Selatan Faturrahman Jamhari Samad, Ketua PWI Sulawesi Tengah Mahmud Matangara, Dewan Penasihat PWI Kalimantan Selatan Rusdi Effendi Abdurrachman, dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.

Dua Direktur Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) Bob Iskandar dan Dar Edi Yoga juga ikut dalam perjalanan ini. (Tulisan Pertama)

Laporan
Supriyadi Alfian, (Ketua PWI Lampung)


http://inilampung.com/shen-minjuan-t...eri-indonesia/

tidak ikut campur gan
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan