Krasikan ini semacam dodol gan. Bahannya dari ketan, gula jawa, dan kelapa. Rasanya sih mirip kayak dodol, manis-manis lengket. Cuma yang ngebedain, krasikan ini ada tekstur crunchy-crunchynya gitu gan, dari serpihan ketan yang sengaja gak dihalusin yang dicampurkan ke dalam adonan. Menurut ane, tingkat kenikmatannya adalah 3/5.

Oh iya, krasikan ini juga khas Jawa Tengah loh gan.

Ternyata gak cuma Betawi aja yang punya geplak, tapi Yogyakarta juga. Nah geplak ini merupakan khas Bantul, salah satu kabupaten di D.I.Yogyakarta. Ceritanya karena di zaman penjajahan londo (Belanda) banyak hasil panen tebu, oleh rakyat dibuatlah camilan dari kelapa parut dan gula. Rasanya manis banget gan, enak disantap pakai teh melati Jawa panas khentel tapi tawar. Tingkat kenikmatannya menurut ane = 5/5 (apalagi sambil disantap pakai teh).

Setahu ane, moci itu bulet-bulet isi kacang gan, tapi ini ternyata beda. Jadi adonannya dibuat panjang, diisi kacang, digulung, dipotong. Mirip sushi ya gan cara bikinnya. Rasanya sih mirip banget sama moci bulet itu. FYI nih gan, moci itu aslinya dari Jepang lo, tapi sudah membaur dengan budaya/gaya kuliner Indonesia. Tingkat kenikmatan menurut ane: 3/5.

Siapa yang belum pernah nyobain ini? Hampir setiap orang yang dari Yogya pasti beli bakpia patuk. Bakpia itu sebenarnya berasal dari Tiongkok loh gan, yang akhirnya masuk Indo dan membaur dengan lidah Indonesia. Kenapa disebut Patuk? Karena bakpia ini diproduksi di Jl.Patuk. Aslinya, bakpia patuk itu isinya kacang hijau. Tapi seiring perkembangan zaman, rasa-rasa baru pun bermunculan: keju, coklat, durian, bahkan green tea. Tingkat kenikmatannya? 4/5