Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma memprediksi, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hanya meraup 20 persen suara pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Itupun karena mereka kesirep atau didoktrin sehingga terpukau akan sosok Ahok.

"Ahok paling dapat 20℅ suara itu. 20℅ itu aja paling top. Kalaupun yang mendukung itu ya 20 ℅. Itu pun yang kesirep. Ini lu ngomong apa aja dia kagak percaya. Ini besok-besok Ahok masuk sel juga mereka anggap dia dizholimi," kata Lieus kepada Netralnews.com, Minggu (22/10/2016).

Menurutnya, berbagai kasus yang diduga melibatkan Ahok menjadi alasan dirinya tidak mendapat dukungan dari masyarakat Jakarta. Bahkan etnis Tionghoa sendiri merasa menyesal memilihnya menjadi wakil gubernur saat berpasangan dengan Joko Widodo pada 2012 silam.

"Ahok ini lupa diri. Dulu waktu dipilih meminta dukungan. Setelah dipilih ngomongnya, 'Siapa suruh lu pilih gue.' Orang sakit hati dong," ungkapnya.

Perilaku mantan Bupati Belitung Timur itu, Lieus menambahkan, tidak merepresentasikan seorang etnis Tionghoa yang mudah diterima di seluruh dunia.

"Si Ahok tidak mewakili orang Tionghoa. Karena orang Tionghoa di seluruh dunia bisa diterima. Karena apa, tahu balas budi, dan tidak suka ribut seperti Ahok," tegasnya.

Lebih jauh Lieus menjelaskan, Ahok selama ini merasa paling hebat dan bersih di negeri ini. Hal itulah yang membuat begitu banyak masyarakat Tionghoa menyesal.

"Ini dia sok kayak pahlawan, sok paling hebat di negeri ini, sok paling bersih di negeri ini. Awalnya kita bangga dukung dia. Tapi sekarang kita menyesal. Dengan sikap-sikap yang sekarang ini kita nyesal," paparnya.

http://www.netralnews.com/news/megap...sal.pilih.ahok

Tuh khan 80 Persen Etnis Tionghoa Menyesal Pilih Ahok