Jakarta, KompasOtomotif – Ambisi
Mitsubishi menggusur tahta Fortuner di
segmen SUV, lewat All New Pajero Sport masih jauh dari harapan. Hingga jelang akhir tahun, andalan Toyota masih melesat dengan penjualan meyakinkan, bahkan hampir selalu dua kali lipat lebih banyak dibanding pesaing sejatinya.

Menengok data Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor (Gaikindo) hingga
Oktober 2016, Toyota Fortuner masih
konsisten dengan penjualan di atas 2.000 unit, bahkan sempat tembus 3.800-an unit pada Juni lalu. Total 10 bulan pertama sudah mencapai 23.617 unit.

Sementara Mitsubishi Pajero Sport belum bisa mempertahankan pasokan seperti awal tahun yang sempat di atas 3.000-an unit. Model ini bertahan di kisaran 1.000-1.500 an unit, dengan total sampai 10 bulan pertama 15.506 unit.

Memang, target penjualan KTB untuk
Pajero Sport di kisaran 1.000-1.500 an
unit relatif tercapai. Namun masalahnya, penjualan Fortuner justru naik dua kali lipat dibandingkan model lama yang lesu di angka 700-1.000-an unit tahun lalu.

Artinya, pasar SUV segmen ini tumbuh
drastis. Mitsubishi berhasil menaikkan
penjualan Pajero Sport 194 persen
dibandingkan tahun lalu, tapi ternyata
Toyota juga mampu melambungkan
penjualan Fortuner sampai 247 persen.

Mimpi Mitsubishi menjadi leader di
segmen ini pun pupus untuk semantara
ini. Mereka bisa mencicipi gelar ini hanya selama dua bulan, yakni Februari dan Maret saat pasokan dari Thailand sedang tinggi-tingginya.