Kaskus

Story

just.be.wiseAvatar border
TS
just.be.wise
Sad Stories, cerita pahit perjalanan hidup keluarga ane
cerita kerabat ane, sebut saja dia kak siti, di usianya yang masih belia saat dia harus merasakan pahitnya perjalanan hidup ini. usianya 19 tahun saat dia menikah untuk pertama kalinya, peristiwa yang seharusnya menjadi titik balik menuju hidup bahagia justru menjadi awal dari cerita pahitnya.

dia menikah dengan laki laki kaya yang tak dicintainya, ironisnya orang tuanya justru menggunakan ilmu sihir agar kak siti bersedia dinikahkan, tapi tak selang berapa lama setelah pernikahan, sihir itu tak dilanjutkan hingga kak siti kembali tersadar dan dia menolak untuk melajutkan pernikahannya, dan bahtera rumah tanga itu hanya bertahan seumur jagung, dia kekeh ingin berpisah.

untuk menenangkan diri, kak sitipun pergi ke kota untuk bekerja dan dari sinilah masalah makin runyam, dia pulang dengan perut yang sudah membuncit, dan suaminya tak menakui bahwa anak yang ada dalam perutnya adalah anaknya. diusia yang masih begitu muda, kak siti harus menyandang status janda yang harus berjuang menghidupi anak semata wayangnya.

anak itu baru berusia setahun saat kak siti merantau kekota menjadi baby sitter. tak terbayang betapa perasaan kak siti saat anaknya harus diasuh oleh ibu dan kakaknya, tak bisa melihat momen anaknya bisa tumbuh besar sementara dia sendiri di kota malah mengasuh anak orang lain demi menyambung hidup anaknya.

meski ditinggal sejak masih bayi, setidaknya anak kak siti masih mengenali ibunya saat dia pulang kampung. hal yang begitu menyayat hati terjadi saat dia hendak kembai ke kota, anaknya menangis sejadi jadinya tak mau jika ibunya harus pergi ketempat yang jauh, anak itu harus dibawa neneknya berjalan jalan diluar sekedar mengalihkan perhatiannya tentang ibunya yang harus pergi demi kelangsungan hidupnya, mungkin kak siti harus menangis sepanjang perjalanan jika teringat kepada anaknya

badai kehidupan belum juga reda, kak siti menikah dibawah tangan dengan seorang laki laki yang telah menikah hingga melahiran seorang anak, dan hubungan itu berakhir tak lama setelah anak keduanya lahir, entah dimana laki laki itu sekarang, yang jelas beban hidup kak siti harus bertambah dengan satu anak lagi yang harus dia tanggung.

setidaknya secercah kebahagiaan menyapa saat dia bertemu dengan seorang laki laki, bukan laki laki kaya, tapi laki laki baik yang masih bujangan tapi bersedia menerima kak siti yang seorang janda dengan dua orang anak.
kini mereka sudah memiliki seorang anak perempuan, badai sudah berlalu tapi perjuangan hidupnya masih panang dan berliku

suaminya hanya seorang Office Boy dengan gaji pas pasan untuk biaya hidup di Ibu Kota, tak akan cukup untuk mnehidupi istri dengan tiga orang anak meskipun dua anak tirinya tinggal di kampung bersama kakek neneknya

anak perempuannya yang baru berusia setahun terpaksa dititipkan kepada ibu dan saudaranya agar dia bisa bekerja. Sebagai seorang wanita dia harus bekerja keras demi kelangsunga hidup keluarganya, sebagai seorang ibu dia tak bisa mengasuh anak anaknya sendiri dan tak bisa melihat mereka tumbuh besar, bebannya akan semakin berat dikemudian hari karena dua anak tertuanya akan segera sekolah SMP lalu SMA yang butuh biaya tak sedikit

baru kemarin kak siti curhat pada ane betapa sulitnya perjuangan hidup yang harus dia jalani. Betapa anak anaknya harus tumbuh besar tanpa kehadiran dan kasih sayang dari orang tua yang lengkap sejak masih bayi yang membuat hati ane begitu teriris


bersambung di bawah........
Diubah oleh just.be.wise 22-11-2016 10:56
0
2.9K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan