- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Braga Stones, Agan Sudah Tahu Tentangnya?
TS
positiveminds
Braga Stones, Agan Sudah Tahu Tentangnya?
Salam persahabatan untuk kita semua dan selamat datang di thread ane
Selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca
Selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca
Sejauh Apa
Agan Tahu Tentang Braga Stones?
Thanks Officer n Kaskuser, ternyata HT
Spoiler for Thanks gan:
Mungkin banyak yang tahu daerah Braga di Bandung, tapi apa pernah dengar nama Braga Stonesgan?
Quote:
Quote:
Bagi agan yang dari Bandung mungkin sudah tahu tentangnya, untuk yang belum tahu mari cekidot gan ... 
Di pertengahan tahun 70an sampai dengan akhir 80an, disekitaran sudut jalan Naripan dan jalan Braga, menjadi saksi kelahiran ikon Braga Stones.
Di pertengahan tahun 70an sampai dengan akhir 80an, disekitaran sudut jalan Naripan dan jalan Braga, menjadi saksi kelahiran ikon Braga Stones.
Quote:
Quote:
Supeno
Supeno atau yang akrab di panggil kang Supeno kelahiran Medan dan memiliki keterbatasan pengelihatan, seakan dianugerahi bakat luar biasa gan, ia piawai membawakan lagu-lagu pop Indonesia atau Barat yang saat itu sedang hits dengan memakai alat musik kecapi, sebuah alat musik tradisional Sunda.
Saat itu kepandaian mengolah alat musik tradisional / etnik dalam membawakan lagu-lagu pop jadi perhatian banyak orang, apalagi melihat Supeno yang tunanetra dan tidak ada pendidikan musik yang formal.
Sebagai musisi jalanan saat itu, Supeno memiliki tempat favorite untuk "manggung", pilihannya jatuh di jalan Braga didepan emperan optik K*soem. Sekitaran sudut jalan Braga dan jalan Naripan.
Sekitaran tempat "manggung"nya saat ini
Jadwal mengamennya hampir setiap hari mulai jam 08.00 pagi sampai jam 13.00 siang, dan di sore hari mulai jam 17.00 sampai jam 21.00 malam.
Saat itu, jalan Braga sudah menjadi tempat yang merakyat dengan seniman-seniman yang berkumpul disana. Mungkin ini salah satu alasan Supeno memilih "manggung" di Braga.
Jalan Braga tahun 60-70an
Karena memang profesinya lebih sebagai musisi jalanan, ia pun tak menolak jika ada seseorang yang memintanya mainkan lagu The Beatles maupun Rolling Stones. Sampai akhirnya, ternyata lebih banyak yang memintanya membawakan lagu-lagu The Rolling Stones.
Dari sini lah julukannya sebagai Braga Stones muncul, sebuah sebutan yang bermakna - ada Stones dari Braga !.
Quote:
Quote:
Kepandaiannya bermusik pop memakai Kecapi dan Harmonika ini begitu dikagumi banyak orang, namanya dikenal tidak cuma disekitaran Braga tapi keseluruh Bandung dan sampai ke telinga beberapa musisi ternama.
Braga Stones dirangkul berkolaborasi dengan artis lokal, mengisi aransemen musik dengan nuansa etnisnya.
Salah satu kolaborasinya dengan musisi lokal bernuansa etnis daerah
Dan beberapa musisi nasional juga pernah kolaborasi dengan Braga Stones antara lain Titiek Pusa (Doa, Aku dan Kampus), Sam Bimbo (Coba Lagi) dan Wandi (Di Rantau Orang).
Saat itu popularitas Braga Stones sampai ke pelosok negeri. Apalagi majalah Aktuiltidak henti-hentinya memuat kiprah Braga Stones ini.
Salah satu cover majalah Aktuil
Sebagai info gan, Aktuil adalah majalah musik populer asal Bandung yang sering disebut-sebut sebagai majalah musik pertama di Indonesia (karena begitu populer dan fenomenalnya pada saat itu) walaupun sebenarnya bukan pelopor majalah musik di Indonesia.
(http://www.infobdg.com/v2/aktuil-maj...asal-bandung/)
Braga Stones dengan Bonnie Rollies
Ia pernah manggung dengan Bonnie Rollies, sampai puncaknya pada kisaran 1990-an Braga Stones mencicipi panggung JakJazz.
Di tahun 1990an, JakJazz yang dipelopori oleh Ireng Maulana, mengundang musisi jazz asal Prancis Sixun dan kelompok musik fusion jazz asal Jepang Casiopea.
Poster Casiopea, di JakJazz 90an
Braga Stones dirangkul berkolaborasi dengan artis lokal, mengisi aransemen musik dengan nuansa etnisnya.
Salah satu kolaborasinya dengan musisi lokal bernuansa etnis daerah
Dan beberapa musisi nasional juga pernah kolaborasi dengan Braga Stones antara lain Titiek Pusa (Doa, Aku dan Kampus), Sam Bimbo (Coba Lagi) dan Wandi (Di Rantau Orang).
Saat itu popularitas Braga Stones sampai ke pelosok negeri. Apalagi majalah Aktuiltidak henti-hentinya memuat kiprah Braga Stones ini.
Salah satu cover majalah Aktuil
Sebagai info gan, Aktuil adalah majalah musik populer asal Bandung yang sering disebut-sebut sebagai majalah musik pertama di Indonesia (karena begitu populer dan fenomenalnya pada saat itu) walaupun sebenarnya bukan pelopor majalah musik di Indonesia.
(http://www.infobdg.com/v2/aktuil-maj...asal-bandung/)
Braga Stones dengan Bonnie Rollies
Ia pernah manggung dengan Bonnie Rollies, sampai puncaknya pada kisaran 1990-an Braga Stones mencicipi panggung JakJazz.
Di tahun 1990an, JakJazz yang dipelopori oleh Ireng Maulana, mengundang musisi jazz asal Prancis Sixun dan kelompok musik fusion jazz asal Jepang Casiopea.
Poster Casiopea, di JakJazz 90an
Quote:
Quote:
Yess Record, perusahaan perekam Bandung yang mengkhususkan diri merekam album-album progressive rock, new age, avant garde, sampai jazz pun tertarik untuk merekam kemampuan musikal Braga Stones.
Beberapa produksi rekam kaset Yess Record
Yess Record merupakan perusahaan rekaman yang saat itu populer seantero Nusantara, banyak artis band-band besar luar negeri yang direkam olehnya dan kasetnya diedarkan di Nusantara.
(sekilas info Yess Record : https://gwmusic.wordpress.com/2011/1...tentang-yess/)
Yess Record memproduksi album “Kecapi In Pop” yang menampilkan sederet lagu pop dalam kemasan instrumental permainan kecapi Braga Stones.
Kecapi In Pop
Beberapa produksi rekam kaset Yess Record
Yess Record merupakan perusahaan rekaman yang saat itu populer seantero Nusantara, banyak artis band-band besar luar negeri yang direkam olehnya dan kasetnya diedarkan di Nusantara.
(sekilas info Yess Record : https://gwmusic.wordpress.com/2011/1...tentang-yess/)
Yess Record memproduksi album “Kecapi In Pop” yang menampilkan sederet lagu pop dalam kemasan instrumental permainan kecapi Braga Stones.
Kecapi In Pop
Quote:
Quote:
Ada kisah kesederhanaan Braga Stones.
Grup Bimbo
Kabarnya Bimbo pernah coba merangkul Supeno untuk keluar dari dunia ngamen di kaki lima.
Tapi, ia lebih senang tampil di emperan toko daripada di hotel berbintang. Alasannya sederhana gan, ia merasa lebih dekat dan merakyat dengan para penggemarnya di Braga.
Ia menerima derma apa adanya, entah itu Rp. 100 atau berapapun dengan penuh syukur dan rasa sukacita. Baginya memainkan musik dan lagu adalah kepuasan hati. Mungkin ini juga kelebihan dari seorang Supeno, yang tidak membedakan antara emperan toko dan lobby hotel berbintang.
Grup Bimbo
Kabarnya Bimbo pernah coba merangkul Supeno untuk keluar dari dunia ngamen di kaki lima.
Tapi, ia lebih senang tampil di emperan toko daripada di hotel berbintang. Alasannya sederhana gan, ia merasa lebih dekat dan merakyat dengan para penggemarnya di Braga.
Ia menerima derma apa adanya, entah itu Rp. 100 atau berapapun dengan penuh syukur dan rasa sukacita. Baginya memainkan musik dan lagu adalah kepuasan hati. Mungkin ini juga kelebihan dari seorang Supeno, yang tidak membedakan antara emperan toko dan lobby hotel berbintang.
Agan yang penasaran dengan musikalitas Braga Stones bisa cek tkp di link ini :
https://sonichits.com/artist/Braga_Stone
https://sonichits.com/artist/Braga_Stone
Salah satu video Braga Stones gan :
Braga Stones kini sudah tiada, ia telah wafat dan dimakamkan di daerah Kadungora, Garut.
Jujur ane baru tahu tentang kang Supeno, si Braga Stones yang dalam masa ketenarannya tetap sederhana.
Salah satu musisi yang asalnya dari panggung jalanan, yang lekat dengan keluwesan jalan Braga dan dinamika musik Nusantara.
Semoga tidak repost gan
Jujur ane baru tahu tentang kang Supeno, si Braga Stones yang dalam masa ketenarannya tetap sederhana.
Salah satu musisi yang asalnya dari panggung jalanan, yang lekat dengan keluwesan jalan Braga dan dinamika musik Nusantara.
Semoga tidak repost gan
Quote:
Thanks konfirmasinya gan
Quote:
Quote:
Original Posted By nyamuknak4lGw smpe nanya ke Abah gw yg emang dulu lama dinas di bandung sekitaran taon 70an akhir smpe taon 80an..
Emang dulu salah satu tempat tongkrongan abah ane di Braga Street.. dan ternyata bener.. abah juga tau perihal "Braga stone" yang emang kecapian aje dan seonget abah ane beliau slalu bermain solo sambil duduk ngedeprok.. kalo gak salah biasanya beliau ngamen di dekat2 penjara banceuy
page one bray
Emang dulu salah satu tempat tongkrongan abah ane di Braga Street.. dan ternyata bener.. abah juga tau perihal "Braga stone" yang emang kecapian aje dan seonget abah ane beliau slalu bermain solo sambil duduk ngedeprok.. kalo gak salah biasanya beliau ngamen di dekat2 penjara banceuy
page one bray
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh positiveminds 24-11-2016 09:42
-1
38.8K
219
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan