Jakarta, GATRAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana "aksi 212" yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI).  Mega menilai banyak peserta aksi yang tak mengerti substansi dari tujuan aksi damai tersebut.

 
"Kalau saya perhatikan massa kemarin pada, 4 November, kelihatan sekali bahwa sebenarnya banyak mereka yang tidak mengerti untuk ikut serta sepertinya," kata Mega usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11).
 
Berkaca dari "aksi 411" yang berakhir dengan kericuhan, lanjut mantan Presiden RI kelima itu, mendorong masyarakat agar tak ikut-ikutan aksi demo pada 2 Desember mendatang. Mega menilai aksi tersebut rawan ditunggangi oknum yang tak bertanggungjawab.
 
"Lalu dikatakan kalau sejak awal sudah damai, di ujungnya semua juga melihat ada yang berupaya justru menjadi tidak baik," tuturnya.
 
Mega juga berpesan agar masyarakat sadar bahwa ada peraturan yang berlaku dan hukum yang harus ditegakkan di negara ini. Sehingga semua aksi demonstrasi harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
 
"Patut diingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia, kita ini adalah negara hukum. Kita punya aturan yang mengikat bagi seluruh warga," ucapnya.

Reporter: Ervan Bayu
Editor: Dani Hamdani 
 

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/22...gerti-aksi-411

---


- Isu Demo bakal jadi Makar, Ketua MPR: Saya Harap Tak Terjadi