Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pardodoAvatar border
TS
pardodo
Masihkah Kita Tinggal Di Tanah Surga?
Mudah mudahan ga repost
Spoiler for no repost:


Sebelum membaca jangan acuh tak acuh ya gan setelah membaca iniemoticon-Toast

Spoiler for indonesia:


Dulu Koes Plusbilang tanah kita adalah tanah surga, tongkat dan kayu bisa jadi tanaman. Sayangnya itu dulu. Mungkin sewaktu lagu Kolam Susu dirilis oleh Koes Plus pada tahun 73 kondisinya masih seperti itu.

Maka wajar jika pada pagelaran konser tunggal Koes Plus yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat 27 September 2013. Yok Koeswoyo menyanyikan lagu Kolam Susu versi tahun 2013 dengan gubahan lirik satir berbunyi: “Bukan lautan tapi kolam lumpur. Kail dan jala sekarang pada menganggur. Tiada ikan tiada udang kutemui. Semuanya sudah habis dicuri” emoticon-Sorry

Spoiler for pidionya gan:


Indonesia sebenar-benarnya adalah negara yang kaya akan hasil alam. Batu bara, minyak bumi, nikel, emas, dan berbagai bahan tambang lainnya berkecukupan sekali berada di negara yang kita cintai ini. Lautan Indonesia juga menghasilkan ikan yang berlimpah. Tanah kita begitu suburnya.

Saking bagusnya alam yang Indonesia miliki, membuat banyak orang menyamakan Indonesia itu dengan negara Atlantis yang sudah hilang. Hal ini dituliskan Prof Arysio Santosdalam bukunya Atlantis The Lost Continent Finally Found. Buku ini merupakan hasil 30 tahun penelitiannya mencari kota Atlantis. Hasil penelitannya ini sempat menggemparkan dunia dan membuat buku Atlantis The Lost Continent Finally Found paling laris dan popular sejak diterbitkannya pertama kali pada 10 agustus 2005.

Dalam buku tersebut secara tegas disampaikan oleh Prof Arysio Santos bahwa Indonesia adalah negeri Atlantis yang hilang, Mengungkap fakta bahwa Atlantis adalah tempat ilmu dan penemuan besar manusia muncul pertama kali misalkan, Budaya bercocok tanam, Bahasa, Metalurgi, Astronomi, Seni dan lainnya, Juga merupakan Peradaban-Peradaban sesudahnya (Yunani, Mesir, Maya, Aztex, Inca dan lainnya) yang sesungguhnya dibangun oleh bangsa Indonesia pada masa lampau.

Fakta ini sejalan dengan Mitos tentang peradaban Atlantis yang pertama kali dicetuskan oleh seorang Filsafat Yunani Kuno bernama Plato.

Di bagian lain Plato menceritakan bahwa dihadapan Selat Mainstay Haigelisi ada sebuah pulau yang sangat besar dan dari sana kalian dapat pergi kepulau lainnya.

Di depan pulau-Pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi Laut Samudra, Itulah Kerajaan Atlantis, Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, Namun diluar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, dampaknya tidak sampai sehari semalam, negeri itu tenggelam sama sekali ke dasar laut. Negara besar yang melampau peradaban tinggi lenyap dalam waktu semalam.

Kondisi ini ternyata sama persis dengan penjelasan Prof Arysio Santos bahwa negeri besar Atlantis yang hilang lenyap tersebut terjadi akibat letusan gunung berapi Krakatau, letusan gunung berapi ini sungguh luar biasa dasyatnya dan menjadi sumber dari Bencana Global yang diperkirakan terjadi 11600 Tahun yang lalu.

Gunung Krakatau meletus menimbulkan rentetan Gempa dan Tsunami yang sangat dahsyat, seratus kali lebih besar dari bencana Aceh Tahun 2004, yang pada waktu puncaknya akibat letusan gunung Krakatau tersebut mengakhiri zaman es.

Selain teori negara Atlantis itu tenggelam karena gempa bumi dan banjir yang mereka alami. Ada juga ‘teori’ lain yang mengatakan kalau sebenarnya negara itu sengaja ditenggelamkan oleh para Dewa, karena masyarakat di sana sudah menjadi angkuh dan sombong. Mereka tidak lagi menyembah para Dewa. Hidup masyarakat Atlantis penuh kemaksiatan. Jadilah mereka akhirnya diberi musibah sebagai peringatan kepada manusia lainnya.

Ya itulah negara Atlantis dengan berbagai cerita yang menghiasinya.

Tanah Indonesia memang tanah surga. Hanya saja petani kita yang sawahnya mulai tergusur mall dan perumahan tidak dilindungi saat bercocok tanam, pupuk bersubsidi dikorupsi, begitu panen harga jualnya jadi jatuh, dan para pengimpor sukses melobi para birokrat yang akhirnya memberi jatah lebih untuk import. Petani tak lagi bangga hidup di negara argaris. Nelayan tak lagi merasakan hidup di negara maritim. Mereka lalu tak ingin anak-anak mereka meneruskan apa yang mereka kerjakan selama ini.
Spoiler for dari ini:

Spoiler for menjadi ini:

Spoiler for tercemar:


Tanah pertanian dan kapal dijual untuk menyogok anak mereka agar bisa menjadi PNS, TNI atau Polri. Yang anaknya agak kurang berpendidikan akhirnya dikirim jadi TKI keluar negeri. Menjadi babu di negeri orang: mengalami siksaan dari majikan yang kalau berdiam diri akhirnya mati di tangan majikan, melawan majikan berujung di hukum mati peradilan pemerintah.

Presiden hanya bisa prihatin. Kita yang melihat ikut prihatin. Bangsa ini memang memprihatinkan.

Masihkah Kita Tinggal Di Tanah Surga?


Spoiler for sumber:


Makasih yang udah mau baca dan mau meninggalkan jejak secuil kata yg ada dikeyboard agan
emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh pardodo 04-11-2013 10:19
0
1.4K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan